DENPASAR, BALI EXPRESS – Emalia Mawar, seorang pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 dan sebelumnya dirawat di RSUP Sanglah memberikan bantuan berupa ADP (alat pelindung diri) kepada RSUP Sanglah. Tidak hanya ke RSUP Sanglah, Emalia juga memberikan bantuan ke rumah sakit lainnya.
Bantuan dari Emalia ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Lewat caption instagram RSUP Sanglah, ternyata Emilia sudah pernah memberikan bantuan sebelumnya. “Terimakasih @emaliamawar atas bantuan APD yang kesekian kalinya,” tulis caption tersebut.
Semangat berbagi dan peduli di tengah pandemi Covid-19 terus digaungkan Emalia. “Saya berusaha membantu dan berbagi. Karena saya sudah merasakan bagaimana perjuangan petugas merawat saya selama isolasi di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah selama 17 hari,” ujar Emalia.
Emalia sendiri merupakan pasien Covid-19 ke-22 di RSUP Sanglah yang dinyatakan sembuh. “Yang saya rasakan pertama kali mungkin hal yang menyedihkan dan menakutkan. Karena banyak sekali yang beredar di masyarakat bahwa Covid-19 itu berakhirnya pada kematian,” ujar Emilia pada saat menceritakan kisahnya.
Dia mengalami demam tinggi dan pusing, lalu batuk dan mulai sesak napas sebelum akhirnya berobat ke RSUP Sanglah. Setelah menjalani swab test, Emalia dinyatakan positof Covid-19 dan langsung diopname.
Emalia mengucapkan rasa terimakasihnya pada pihak rumah sakit yang telah merawat, dan juga memberikan semangat kepada dirinya. Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19. “Harapan saya kepada masyarakat, khususnya di Bali ini, jika Anda mengalami hal-hal atau gejala yang sama seperti saya, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit. Dan yang sehat tetap stay at home untuk memutus rantai penularan Covid-19. Jika harus ke luar rumah, jangan lupa menggunakan masker dan sering-seringlah mencuci tangan untuk kesehatan semua,” pesannya.
DENPASAR, BALI EXPRESS – Emalia Mawar, seorang pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 dan sebelumnya dirawat di RSUP Sanglah memberikan bantuan berupa ADP (alat pelindung diri) kepada RSUP Sanglah. Tidak hanya ke RSUP Sanglah, Emalia juga memberikan bantuan ke rumah sakit lainnya.
Bantuan dari Emalia ini ternyata bukan yang pertama kalinya. Lewat caption instagram RSUP Sanglah, ternyata Emilia sudah pernah memberikan bantuan sebelumnya. “Terimakasih @emaliamawar atas bantuan APD yang kesekian kalinya,” tulis caption tersebut.
Semangat berbagi dan peduli di tengah pandemi Covid-19 terus digaungkan Emalia. “Saya berusaha membantu dan berbagi. Karena saya sudah merasakan bagaimana perjuangan petugas merawat saya selama isolasi di Ruang Nusa Indah RSUP Sanglah selama 17 hari,” ujar Emalia.
Emalia sendiri merupakan pasien Covid-19 ke-22 di RSUP Sanglah yang dinyatakan sembuh. “Yang saya rasakan pertama kali mungkin hal yang menyedihkan dan menakutkan. Karena banyak sekali yang beredar di masyarakat bahwa Covid-19 itu berakhirnya pada kematian,” ujar Emilia pada saat menceritakan kisahnya.
Dia mengalami demam tinggi dan pusing, lalu batuk dan mulai sesak napas sebelum akhirnya berobat ke RSUP Sanglah. Setelah menjalani swab test, Emalia dinyatakan positof Covid-19 dan langsung diopname.
Emalia mengucapkan rasa terimakasihnya pada pihak rumah sakit yang telah merawat, dan juga memberikan semangat kepada dirinya. Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat agar terhindar dari paparan Covid-19. “Harapan saya kepada masyarakat, khususnya di Bali ini, jika Anda mengalami hal-hal atau gejala yang sama seperti saya, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit. Dan yang sehat tetap stay at home untuk memutus rantai penularan Covid-19. Jika harus ke luar rumah, jangan lupa menggunakan masker dan sering-seringlah mencuci tangan untuk kesehatan semua,” pesannya.
