SINGARAJA, BALI EXPRESS – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) AH Singaraja menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyasar SMK Negeri 1 Kubutambahan pada Oktober lalu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pengabdian pada masyarakat, khususnya penyuluhan dan yoga ini dilangsungkan selama delapan hari, yakni 19-26 Oktober lalu. Sedangkan kegiatan praktik keagamaan dilangsungkan pada 2 November lalu. Kegiatan ini juga melibatkan ratusan siswa di SMKN 1 Kubutambahan.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat STKIP AH Singaraja, Dewa Nyoman Sucita mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Pulau Timor, Kelurahan Banyuning, Singaraja itu terhadap masyarakat, khususnya siswa. Selama pengabdian, kegiatan diisi dengan praktek yoga, penyuluhan dan praktek keagamaan. Menurutnya, tiga bidang tersebut perlu disosialisasikan kepada para siswa dan guru agar kian memahami yoga.
“Kami sengaja menyasar sekolah, khususnya SMKN1 Kubutambahan agar siswa lebih memahami tentang yoga dan praktek keagamaan, dan penyuluhan tentang keagamaan,” ujar Dewa Sucita, Senin (18/11) siang.
Lanjutnya, kedepan kegiatan ini diharapkan bisa berkesinambungan. Sehingga sekolah lain yang ada di Buleleng bisa disasar secara menyeluruh. Terlebih, yoga sebagai olah tubuh kian massif dipelajari demi kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini rupanya tidak hanya melibatkan instruktur dari dalam kampus STKIP Singaraja saja. Tetapi juga melibatkan instruktur berpengalaman dari luar kampus.
Misalnya yoga yang diberikan langsung Jero Setariani dan Ni Putu Ayu Wahyuningsih. Saat memberikan materi, mereka didampingi narasumber pendamping dari STKIP Agama Hindu Singaraja, Dr. Dra. Luh Asli, M. Ag dan Dra. Ni Wayan Seriasih, M.Hum. Sedangkan untuk pemateri praktek keagamaan Hindu diberikan oleh Ni Ketut Sukriati, S.Pd, M.Si
Sementara itu Kepala SMKN 1 Kubutambahan Gede Sukanaya menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan STKIP AH Singaraja. Dengan pengabdian masyarakat ini, para siswa kian mengenal dan mempraktekan yoga serta mejejahitan yang diberikan instruktur.
“Kami bersyukur SMKN 1 Kubutambahan dipilih menjadi lokasi pengabdian masyarakat. Sehingga para siswa mendapat pengetahuan tambahan, khususnya di bidang yoga dan praktik keagamaan seperti mejejahitan, ini sebagai soft skill untuk para siswa kedepannya,” singkatnya.