BANGLI, BALI EXPRESS – Jalur utama Kintamani-Buleleng banyak lubang. Kerusakan jalan provinsi itu membuat masyarakat yang melintas harus extra hati-hati.
Pantauan Bali Express (Jawa Pos Group), jalan banyak lubang dari sebelah utara simpang Manikliyu ke utara. Terlihat parah berada di sebelah utara SDN 1 Kintamani. Kendaraan yang melintas di sana mesti pelan-pelan. Tak sedikit pengemudi mobil harus mengambil haluan ke tepi jalan untuk menghindari lubang.
Kemudian, kerusakan terlihat juga di selatan Pura Penulisan, wilayah Desa Sukawana. Tak kalah rusak terjadi dekat pertigaan lampu, masih wilayah Desa Sukawana. Sejumlah orang mengatakan, banyak lubang jalur Kintamani-Buleleng itu sangat membahayakan terutama pada malam hari. Mengingat, selain berlubang, juga tidak ada lampu penerangan jalan dan jalurnya merupakan kawasan hutan, sering diselimuti kabut.
“Iya bagi yang sering lewat, sudah tahu, bisa waspada. Mereka yang tumben lewat sangat berbahaya ini karena penanda jalan rusak juga tidak ada,” ujar seorang warga ditemui Sabtu (18/2).
Perbekel Kintamani I Wayan Sutama mengatakan kerusakan jalan di jalur Kintamani-Buleleng, khusus yang berada di wilayah Desa Kintamani sudah terjadi sejak sekitar setahun. Banyak yang mengeluh dengan kondisi itu, dan berharap segera mendapatkan penanganan. “Sudah pernah ditambal tapi tidak bertahan lama,” kata Sutama, Minggu (19/2)
Lanjut Sutama, jalan berlubang juga terjadi di jalur Kintamani-Payangan, Gianyar, wilayah Desa Kintamani. Kondisi itu juga tak kalah berbahaya, sebab kerusakan terjadi di tikungan dan jalan turunan atau tanjakan. (wan)