BADUNG, BALI EXPRESS – Rencana penataan Pantai Seminyak, Legian, Kuta (Samigita) saat ini telah memasuki masa tender. Sebanyak 25 peserta telah mengajukan nilai tender. Dalam Website LPSE Badung disebutkan nilai pagu dalam tender tersebut mencapai Rp. 259.996.874.000,00 atau Rp 2,5 miliar lebih. Dalam tender ini yang menjadi leading sektor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung.
Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, jika proyek penataan pantai akan dilakukan pada bulan April 2022 dengan anggaran sebesar Rp 259 miliar lebih. “Jadi untuk penataan ini kami sudah melaksanakan tender,” ujar Surya Suamba saat dikonfirmasi Minggu (20/3).
Menurutnya, penataan pantai Samigita ini dilakukan sesuai dengan pengajuan masing-masing desa adat. Penataan ini dalam Detail Engineering Design (DED) yang telah diajukan akan dilakukan sepanjang 6 km.
“Untuk penataan pantai Samigita ini, kami akan menyediakan tempat jualan yang bagus, kuat dan bersih sesuai dengan estetika dan usulan dari pihak desa adat,” ungkapnya.
Selain menambah fasilitas yang ada di pantai, Surya Suamba menerangkan, akan ada penambahan patung monumental yang diajukan dari desa adat. Sehingga nantinya dari seluruh pntai tersebut akan memiliki ikon pariwisata yang baru. “Patung ini akan dibangun di atas pedestalan setinggi 19 meter yang sekaligus akan difungsikan sebagai tsunami selter,” terangnya.
Sebelumnya, Surya Suamba menyebutkan, ada beberapa penataan yang akan dilakukan, seperti jalan setapak, pemasangan lampu penerangan, lahan parkir, taman bermain, toilet, dan gedung stunami selter. Khusus untuk tsunami selter nantinya akan digunakan untuk tempat keamanan dari tsunami, ruang kantor ruang informasi pariwisata, dan pos Balawista.
“Bangunan ini akan berada di pinggir pantai, sama seperti pembangunan fasilitas lainnya. Untuk tingginya mencapai 15 meter. Selain tsunami selter akan seluruh pantai dari Seminyak sampai Kuta nanti memiliki fasilitas yang sama,” sebutnya.