DENPASAR, BALI EXPRESS – Kasus pengeroyokan terhadap pria bernama Muna’ah di Toko Batu Prima Jaya Stone, Jalan Bypass Ngurah Rai, Padang Galak, Denpasar Timur pada Kamis (16/3) lalu, dengan cepat ditangani Polsek Denpasar Timur. Polisi telah berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nengah Sudiarta yang dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (20/3). Keduanya disebut merupakan pria berinisial MS dan A. “Pelaku sudah ada dua orang,” ujarnya.
Sayangnya, saat disinggung mengenai waktu dan tempat penangkapan, Perwira Melati Satu di pundak tersebut enggan membeberkan terkait detail tersebut. Begitu pula mengenai pelaku lain, yang awalnya diperkirakan lima orang tak dijelaskan olehnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Muna’ah, 33, menjadi korban pengeroyokan si depan Toko Batu Prima Jaya Stone, Jalan Bypass Ngurah Rai, Padang Galak, Denpasar Timur, pada Kamis (16/3). Pelaku berjumlah sekitar lima orang yang kini sedang diselidiki polisi.
Informasi yang dihimpun koran ini, insiden itu bermula ketika korban sedang istirahat di depan toko tempatnya bekerja tersebut sekitar pukul 21.00. Kemudian pria itu melihat para pelaku melintas memakai sepeda motor. Disinyalir, kelima orang itu tersinggung saat dipandang oleh Muna’ah.
Sehingga para pelaku langsung berhenti dan menghampiri korban. Disitulah terjadi tindak kekerasan yang dilakukan kelima orang ini secara bersama-sama. “Korban ditantang berkelahi dan memilih diam, tapi tetap dianiaya,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (19/3).
Adapun kekerasan itu berupa pukulan pada bagian kepala yang disebut memakai kayu, serta pukulan rahang kiri. Akibat kejadian ini, Muna’ah mengalami luka terbuja pada bagian kepala, bengkak di pipi sebelah kiri, luka lecet di telapak tangan kakan, badan terasa pegal dan sakit. Pria kelahiran Karang Baru, Lombok NTB ini baru bisa melaporkan apa yang dialaminya ke Polsek Denpasar Timur pada Sabtu (18/3).