26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Hantam Pohon, Pemotor Tanpa Identitas Tewas, yang Dibonceng Luka-Luka

GIANYAR, BALI EXPRESS – Sebuah kecelakaan lalu lintas Out Of Control (OC) terjadi di Jalan Umum Payangan memasuki Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa petang (19/7) sekitar pukul 17.30 WITA.

 

Akibatnya satu orang meninggal dunia dan satu orang harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka serius. Sayangnya kedua korban tidak membawa identitas sehingga cukup menyulitkan pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi.

 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa itu diduga berawal dari kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor Aerox bernomor polisi DK  6511 FAI melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi menuju arah utara. Setibanya di TKP memasuki jalan menikung korban diduga tidak berhati-hati sehingga kendaraan melaju lurus menabrak pohon yang ada dipinggir jalan.

Baca Juga :  Duta Denpasar di Pembukaan PKB XLIV Tampilkan Garapan Manah Toya Ning

 

Kerasnya benturan kemudian membuat keduanya masuk ke dalam parit yang ada disebelahnya. Sayangnya satu orang korban meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan perawatan dan satu orang korban lainnya mengalami luka serius.

 

Hal itu pun dibenarkan oleh, Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya yang dikonfirmasi Rabu (20/7). Dirinya menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya kemudian mendatangi TKP serta berkoordinasi dengan Ambulance untuk mengevakuasi korban ke RS Payangan. “Keduanya dilarikan ke RS Payangan, tetapi satu orang dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan dan satu orang masih dirawat di RS Payangan,” ujarnya.

 

Ditambahkannya jika korban yang selamat belum bisa dimintai diketerangan oleh pihaknya karena masih dalam perawatan tim medis. Sehingga pihaknya pun belum bisa mengali informasi terkait identitas kedua korban. “Identitas korban belum kita ketahui, karena memang keduanya tidak membawa identitas. Sedangkan korban selamat tidak bisa diajak komunikasi dalam kondisinya masih linglung dan masih menjalani perawatan intensif karena diduga akibat benturan di kepala,” tandasnya.

Baca Juga :  793 Orang Pelajar SMA dan SMK Jalani Vaksinasi Tahap II di Payangan

GIANYAR, BALI EXPRESS – Sebuah kecelakaan lalu lintas Out Of Control (OC) terjadi di Jalan Umum Payangan memasuki Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa petang (19/7) sekitar pukul 17.30 WITA.

 

Akibatnya satu orang meninggal dunia dan satu orang harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami luka serius. Sayangnya kedua korban tidak membawa identitas sehingga cukup menyulitkan pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi.

 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa itu diduga berawal dari kedua korban yang berboncengan menggunakan sepeda motor Aerox bernomor polisi DK  6511 FAI melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi menuju arah utara. Setibanya di TKP memasuki jalan menikung korban diduga tidak berhati-hati sehingga kendaraan melaju lurus menabrak pohon yang ada dipinggir jalan.

Baca Juga :  Suyasa, Pendaftar Pertama Calon Sekda Buleleng

 

Kerasnya benturan kemudian membuat keduanya masuk ke dalam parit yang ada disebelahnya. Sayangnya satu orang korban meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan perawatan dan satu orang korban lainnya mengalami luka serius.

 

Hal itu pun dibenarkan oleh, Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya yang dikonfirmasi Rabu (20/7). Dirinya menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya kemudian mendatangi TKP serta berkoordinasi dengan Ambulance untuk mengevakuasi korban ke RS Payangan. “Keduanya dilarikan ke RS Payangan, tetapi satu orang dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan dan satu orang masih dirawat di RS Payangan,” ujarnya.

 

Ditambahkannya jika korban yang selamat belum bisa dimintai diketerangan oleh pihaknya karena masih dalam perawatan tim medis. Sehingga pihaknya pun belum bisa mengali informasi terkait identitas kedua korban. “Identitas korban belum kita ketahui, karena memang keduanya tidak membawa identitas. Sedangkan korban selamat tidak bisa diajak komunikasi dalam kondisinya masih linglung dan masih menjalani perawatan intensif karena diduga akibat benturan di kepala,” tandasnya.

Baca Juga :  Jembrana Konservasi Ratusan Lontar Kawisesan dan Usada

Most Read

Artikel Terbaru