26.5 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Seru! Sambut Hari Raya Nyepi, Bali Safari Gelar Parade Ogoh-ogoh

GIANYAR, BALI EXPRESS – Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada Tilem Sasih Kesanga umat Hindu melaksanakan upacara caru dan pengrupukan. Caru merupakan upacara penyucian kepada Buta Kala atau roh-roh jahat agar tidak mengganggu ketentraman, yang dilanjutkan dengan upacara pengerupukan seperti membunyikan suara gaduh serta pawai ogoh-ogoh untuk mengusir roh jahat.

Sebagai lembaga konservasi satwa di Bali, tentunya turut serta melaksanakan rangkaian upacara tersebut. Bertempat di Bale Banjar Safari, ogoh-ogoh Buta Kala berwujud kera tersebut sempat dipajang selama beberapa hari.

Ogoh-ogoh itupun diarak pada Selasa (21/3) sekitar pukul 13.00 WITA. Dimulai dari area Ganesha Court menuju Kampung Bali, Panggung Hanuman, area Banyan, hingga area Bali Market. Diiringi oleh suara gamelan Baleganjur khas Bali serta iringan parade gajah dan tarian Bali, pawai ogoh-ogoh berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Para pengunjung lokal maupun non-lokal ikut serta mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama ogoh-ogoh.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan di Depeha Masih Abu-abu

Marketing Communication Eksekutif, Anak Agung Istri Bintang Anggaraeni menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya pawai ogoh-ogoh di Bali Safari Park yakni untuk mempertahankan tradisi dan budaya lokal agar tidak punah dan semakin dikenal oleh masyarakat luar Bali. “Selain itu, agar selalu tercipta kedamaian dan ketentraman antara umat manusia, satwa, serta alam liar baik secara sekala maupun niskala,” ujarnya.

Ditambahkannya bahwa Parade Ogoh-ogoh dan Baleganjur akan berhenti di area Bali Market dan dilanjutkan dengan Balinese Traditional Activitie selama satu jam. Para pengunjung khususnya yang menikmati waktu makan siang di Uma Restaurant akan disajikan dengan aktivitas tradisi bali seperti pembuatan canang, tarian bali serta gambelan-gambelan khas Bali. “Selain aktivitas tradisional khas Bali, di area Bali Market pengunjung juga dapat mengikuti aktivitas tambahan yaitu Elephan Ride,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bali Safari Park Rencana Lebarkan Sayap Hingga Pantai

Selama Nyepi, Bali Safari Park akan ditutup selama 24 jam penuh dan akan buka kembali pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun, aktifitas di dalam Park tetap akan beroperasi khusus untuk para tamu hotel Mara River Safari Lodge. Satwa-satwa yang berada di Park juga tetap dirawat selama Nyepi berlangsung.

Bali Safari Park tidak hanya memeriahkan hari raya Nyepi dengan parade ogoh-ogoh, namun juga memberikan penawaran special yaitu Flash Special Silence Day, yakni Booking dan transaksi hanya 21 dan 22 Maret 2023, dan masa penggunaan dari 21 hingga 31 Maret 2023. Penawaran pertama ditujukan untuk pengunjung dengan identitas Indonesia yang ingin membeli paket Safari Explorer dan Safari Legend. (ras)

 


GIANYAR, BALI EXPRESS – Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada Tilem Sasih Kesanga umat Hindu melaksanakan upacara caru dan pengrupukan. Caru merupakan upacara penyucian kepada Buta Kala atau roh-roh jahat agar tidak mengganggu ketentraman, yang dilanjutkan dengan upacara pengerupukan seperti membunyikan suara gaduh serta pawai ogoh-ogoh untuk mengusir roh jahat.

Sebagai lembaga konservasi satwa di Bali, tentunya turut serta melaksanakan rangkaian upacara tersebut. Bertempat di Bale Banjar Safari, ogoh-ogoh Buta Kala berwujud kera tersebut sempat dipajang selama beberapa hari.

Ogoh-ogoh itupun diarak pada Selasa (21/3) sekitar pukul 13.00 WITA. Dimulai dari area Ganesha Court menuju Kampung Bali, Panggung Hanuman, area Banyan, hingga area Bali Market. Diiringi oleh suara gamelan Baleganjur khas Bali serta iringan parade gajah dan tarian Bali, pawai ogoh-ogoh berlangsung dengan meriah dan penuh makna. Para pengunjung lokal maupun non-lokal ikut serta mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama ogoh-ogoh.

Baca Juga :  Maknai Pentingnya Hutan, Bali Safari Park Gandeng Yayasan Bali Life Foundation

Marketing Communication Eksekutif, Anak Agung Istri Bintang Anggaraeni menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya pawai ogoh-ogoh di Bali Safari Park yakni untuk mempertahankan tradisi dan budaya lokal agar tidak punah dan semakin dikenal oleh masyarakat luar Bali. “Selain itu, agar selalu tercipta kedamaian dan ketentraman antara umat manusia, satwa, serta alam liar baik secara sekala maupun niskala,” ujarnya.

Ditambahkannya bahwa Parade Ogoh-ogoh dan Baleganjur akan berhenti di area Bali Market dan dilanjutkan dengan Balinese Traditional Activitie selama satu jam. Para pengunjung khususnya yang menikmati waktu makan siang di Uma Restaurant akan disajikan dengan aktivitas tradisi bali seperti pembuatan canang, tarian bali serta gambelan-gambelan khas Bali. “Selain aktivitas tradisional khas Bali, di area Bali Market pengunjung juga dapat mengikuti aktivitas tambahan yaitu Elephan Ride,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kasus Pembunuhan di Depeha Masih Abu-abu

Selama Nyepi, Bali Safari Park akan ditutup selama 24 jam penuh dan akan buka kembali pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun, aktifitas di dalam Park tetap akan beroperasi khusus untuk para tamu hotel Mara River Safari Lodge. Satwa-satwa yang berada di Park juga tetap dirawat selama Nyepi berlangsung.

Bali Safari Park tidak hanya memeriahkan hari raya Nyepi dengan parade ogoh-ogoh, namun juga memberikan penawaran special yaitu Flash Special Silence Day, yakni Booking dan transaksi hanya 21 dan 22 Maret 2023, dan masa penggunaan dari 21 hingga 31 Maret 2023. Penawaran pertama ditujukan untuk pengunjung dengan identitas Indonesia yang ingin membeli paket Safari Explorer dan Safari Legend. (ras)

 


Most Read

Artikel Terbaru