26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Proyek Insfrastruktur Tabanan Tunggu BKK Badung

BALI EXPRESS, TABANAN – Sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Tabanan menunggu pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemkab Badung. Yakni berupa 13 paket perbaikan jalan dan dua paket perbaikan jembatan. Tetapi hingga saat ini SK belum keluar, sehingga Pemkab Tabanan belum mengetahui apakah usulan tersebut disetujui atau tidak.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tabanan, I Gusti Agung Oka Kamasan menjelaskan, hingga sekarang SK Bupati Badung atas usulan BKK itu belum keluar. Sehingga pihaknya hanya bis menunggu. “Kalau nanti SK- nya sudah keluar baru kami tahu usulan mana saja yang disetujui,” ujarnya menjawab Bali Express Minggu (20/5) kemarin.

Baca Juga :  Bawa Sabu, Mantan Napi Pencurian Diciduk Polisi

Menurut Oka Kamasan, Pemkab Tabanan mengusulkan 13 paket jalan dan 2 paket jembatan untuk mendapatkan bantuan dana BKK Kabupaten Badung. Dengan besar anggaran mencapai Rp 50 miliar. “Ini salah satu komitmen kami untuk memperbaiki atau menyediakan infrastruktur kepada masyarakat Tabanan. Sehingga alokasi BKK Kabupaten Badung ini diprioritaskan untuk infrastruktur,” imbuhnya.

Kendatipun SK belum keluar, pihaknya berharap seluruh usulan tersebut bisa disetujui. Dan apabila SK sudah keluar, maka tahapan selanjutnya melakukan lelang untuk pengerjaan proyek. Satu diantara usulan tersebut Yakni proyek perbaikan jalan penghubung Desa Penebel dan Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan yang akan dibangun kontruksi jembatan. Dimana jalan ini ambles November 2017 lalu. Dan hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan, padahal keberadaan jalan penghubung tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar.
 “Salah satu usulan kami adalah perbaikan jalan penghubung Penebel-Biaung ini. Dengan anggaran mencapai Rp 5 miliar. Yang akan kami bangun dengan kontruksi Precast Concrete,” tandasnya.

Baca Juga :  Atasi Sampah di Tempat Isolasi Mandiri, DLH Siapkan Go Drop Box

BALI EXPRESS, TABANAN – Sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Tabanan menunggu pencairan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemkab Badung. Yakni berupa 13 paket perbaikan jalan dan dua paket perbaikan jembatan. Tetapi hingga saat ini SK belum keluar, sehingga Pemkab Tabanan belum mengetahui apakah usulan tersebut disetujui atau tidak.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tabanan, I Gusti Agung Oka Kamasan menjelaskan, hingga sekarang SK Bupati Badung atas usulan BKK itu belum keluar. Sehingga pihaknya hanya bis menunggu. “Kalau nanti SK- nya sudah keluar baru kami tahu usulan mana saja yang disetujui,” ujarnya menjawab Bali Express Minggu (20/5) kemarin.

Baca Juga :  Lagi, Polda Bali Tangkap Pelaku Skimming Asal Bulgaria

Menurut Oka Kamasan, Pemkab Tabanan mengusulkan 13 paket jalan dan 2 paket jembatan untuk mendapatkan bantuan dana BKK Kabupaten Badung. Dengan besar anggaran mencapai Rp 50 miliar. “Ini salah satu komitmen kami untuk memperbaiki atau menyediakan infrastruktur kepada masyarakat Tabanan. Sehingga alokasi BKK Kabupaten Badung ini diprioritaskan untuk infrastruktur,” imbuhnya.

Kendatipun SK belum keluar, pihaknya berharap seluruh usulan tersebut bisa disetujui. Dan apabila SK sudah keluar, maka tahapan selanjutnya melakukan lelang untuk pengerjaan proyek. Satu diantara usulan tersebut Yakni proyek perbaikan jalan penghubung Desa Penebel dan Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan yang akan dibangun kontruksi jembatan. Dimana jalan ini ambles November 2017 lalu. Dan hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan, padahal keberadaan jalan penghubung tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar.
 “Salah satu usulan kami adalah perbaikan jalan penghubung Penebel-Biaung ini. Dengan anggaran mencapai Rp 5 miliar. Yang akan kami bangun dengan kontruksi Precast Concrete,” tandasnya.

Baca Juga :  Bawa Sabu, Mantan Napi Pencurian Diciduk Polisi

Most Read

Artikel Terbaru