TEJAKULA, BALI EXPRESS – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan di kawasan Pantai Pelisan, Dusun Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Senin (21/9) sekira pukul 06.00 Wita pagi. Namun, hingga berita ini diturunkan mayat dengan kaki bertato tersebut belum bisa diidentifikasi, hingga polisi menyebutnya sebagai Mr. X.
Mayat Mr. X pertama kali ditemukan oleh saksi Gede Redaya 60, warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, sekitar pukul 06.00 Wita. Kala itu, Redaya sedang jalan-jalan di areal pantai tersebut.
Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) ia dibuat kaget setelah melihat sesosok benda mencurigakan yang awalnya dikira boneka.
Penasaran, Redaya langsung mendekati. Tapi setelah didekati, Redaya pun kaget karena yang awalnya dikira boneka adalah sesosok mayat laki-laki.
Penemuan mayat itupun kemudian disampaikan ke Perbekel Desa Penuktukan, Gede Maduarta. Sontak informasi penemuan mayat tersebut didengar warga sekitar, yang berbondong-bondong mendatangi Pantai Pelisan untuk melihat mayat tersebut.
Polsek Tejakula yang menerima laporan penemuan mayat tersebut, langsung mendatangi lokasi. Saat dicek, polisi tidak menemukan identitas pada mayat tersebut. Untuk menghindari kerumunan warga yang ingin melihat mayat tersebut, polisi memasang garis polisi di sekitar mayat ditemukan.
Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, mengatakan, kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap identitas korban. “Dari keterangan Perbekel Desa Penuktukan, mayat tersebut tidak ada yang mengenali. Artinya, bukan asli warga Desa setempat,” ungkap Sumarjaya, Senin (21/9) siang.
Saat ditemukan, mayat dalam keadaan telungkup dengan posisi kepala menghadap barat laut, tidak menggunakan baju dan memakai celana pendek hitam serta terdapat gambar tatto triball pada betis kanan dan tatto putri Bali pada punggung sebelah kanan. “Saat ditemukan mayat sudah bengkak dan berbau. Ditemukan ada luka di tumit sebelah kiri,” ujar Sumarjaya.
Mayat Mr. X itu dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Buleleng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dalam penanganan kasus ini, polisi sudah memintai keterangan dua orang saksi, yakni orang pertama kali menemukan (Redaya) dan juga Perbekel Desa Penuktukan. “Kami menunggu pemeriksaan dari tim medis dan Innafis Polres,” pungkas Sumarjaya.