25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Bali Dilanda Hujan Lebat, Akibat Siklon Tropis ‘Mangga’

DENPASAR, BALI EXPRESS – Hampir seluruh wilayah Provinsi Bali diguyur hujan lebat, Kamis (21/5). Gelombang laut pun cukup tinggi. Terkait hal ini, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta mendeteksi lahirnya siklon tropis ‘Mangga’ di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu pada 21 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Berdasarkan analisis saat itu, siklon tersebut berada di 9.8 LS dan 93.0 BT, atau sekitar 1220 km barat daya Kerinci. “Saat ini siklon tropis Mangga memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 998 hPa dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 35 knot,” ujar Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs. Herizal, M.Si. melalui siaran pers tertulis di laman BMKG.go.id.
Siklon tropis Mangga diprakirakan menguat dalam 24 jam sejak terdeteksi dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia. “Keberadaan siklon tropis Mangga ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah, antara lain di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” jelasnya.
Masyarakat pun diimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak tidak langsung berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya. Selain itu potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 3 meter diprakirakan terjadi di wilayah perairan barat Kepulauan Nias hingga barat Mentawai, Perairan Bengkulu – Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga selatan NTB. Sehingga nelayan dan kapal yang melintas diimbau untuk waspada dan berhati-hati.

Baca Juga :  27 Pekerja Migran asal Bali Jalani Karantina

“BMKG terus memantau perkembangan siklon tropis Mangga ini. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang dapat menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang,” tegas Herizal.
Terkait prakiraan cuaca, Sabtu (23/5), BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali.


DENPASAR, BALI EXPRESS – Hampir seluruh wilayah Provinsi Bali diguyur hujan lebat, Kamis (21/5). Gelombang laut pun cukup tinggi. Terkait hal ini, BMKG melalui Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta mendeteksi lahirnya siklon tropis ‘Mangga’ di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu pada 21 Mei 2020 pukul 19.00 WIB. Berdasarkan analisis saat itu, siklon tersebut berada di 9.8 LS dan 93.0 BT, atau sekitar 1220 km barat daya Kerinci. “Saat ini siklon tropis Mangga memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 998 hPa dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 35 knot,” ujar Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs. Herizal, M.Si. melalui siaran pers tertulis di laman BMKG.go.id.
Siklon tropis Mangga diprakirakan menguat dalam 24 jam sejak terdeteksi dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia. “Keberadaan siklon tropis Mangga ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah, antara lain di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” jelasnya.
Masyarakat pun diimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak tidak langsung berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya. Selain itu potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 3 meter diprakirakan terjadi di wilayah perairan barat Kepulauan Nias hingga barat Mentawai, Perairan Bengkulu – Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga selatan NTB. Sehingga nelayan dan kapal yang melintas diimbau untuk waspada dan berhati-hati.

Baca Juga :  Daun Kelor Bisa Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Begini Caranya

“BMKG terus memantau perkembangan siklon tropis Mangga ini. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang dapat menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang,” tegas Herizal.
Terkait prakiraan cuaca, Sabtu (23/5), BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali.


Most Read

Artikel Terbaru