KLUNGKUNG, BALI EXPRESS- Seorang pria berstatus mahasiswa, Ida Bagus Kusuma Jaya, 22, meninggal dunia setelah menabrak truk parkir di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Tojan, Klungkung, Rabu (22/7) sekitar pukul 01.30. Mahasiswa asal Desa Kamasan, Klungkung itu meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Made Teja Dwi Permana membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, kejadian berawal ketika korban datang dari arah barat ke timur, mengendarai sepeda motor Yamaha NMax DK 3655 NB. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, dia malah menabrak pantat truk yang parkir di utara bahu jalan. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka, dan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan identitas truk yang ditabrak masih didalami. Sebab, saat polisi tiba di lokasi, truk tersebut sudah tidak ada di tempat. Pengemudi truk kabur tanpa terlebih dulu menolong korban. Hal ini, tegas Teja, tak sepatutnya terjadi. Sebagai pihak terkait dalam kejadian, seharusnya memberikan pertolongan. “Kewajiban dari yang terlibat, pertama menolong korban, terlepas siapa posisinya yang menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.
Pihak kepolisian diakuinya sudah mendapat identitas truk tersebut. Informasinya berasal dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. Namun, polisi dengan tiga balok di pundak ini belum memastikan identitas sopir saat terjadi kecelakaan. “Nanti kami info lebih lanjut,” sambungnya. Setelah terungkap sopir truk tersebut, baru dipastikan posisi truk parkir saat ditabrak korban.
KLUNGKUNG, BALI EXPRESS- Seorang pria berstatus mahasiswa, Ida Bagus Kusuma Jaya, 22, meninggal dunia setelah menabrak truk parkir di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Tojan, Klungkung, Rabu (22/7) sekitar pukul 01.30. Mahasiswa asal Desa Kamasan, Klungkung itu meninggal di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Made Teja Dwi Permana membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, kejadian berawal ketika korban datang dari arah barat ke timur, mengendarai sepeda motor Yamaha NMax DK 3655 NB. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, dia malah menabrak pantat truk yang parkir di utara bahu jalan. Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami sejumlah luka, dan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan identitas truk yang ditabrak masih didalami. Sebab, saat polisi tiba di lokasi, truk tersebut sudah tidak ada di tempat. Pengemudi truk kabur tanpa terlebih dulu menolong korban. Hal ini, tegas Teja, tak sepatutnya terjadi. Sebagai pihak terkait dalam kejadian, seharusnya memberikan pertolongan. “Kewajiban dari yang terlibat, pertama menolong korban, terlepas siapa posisinya yang menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.
Pihak kepolisian diakuinya sudah mendapat identitas truk tersebut. Informasinya berasal dari Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem. Namun, polisi dengan tiga balok di pundak ini belum memastikan identitas sopir saat terjadi kecelakaan. “Nanti kami info lebih lanjut,” sambungnya. Setelah terungkap sopir truk tersebut, baru dipastikan posisi truk parkir saat ditabrak korban.
