26.5 C
Denpasar
Monday, June 5, 2023

Minta Usut Tuntas Pelaku Lainnya

Berasal dari Satu Banjar, Tu Pekak Dihabisi Orang yang Pernah Ia Tolong

DENPASAR, BALI EXPRESS – Kesedihan mendalam dirasakan keluarga atas meninggalnya I Putu Eka Astina, 40, akibat dikeroyok dan ditusuk di Jalan Veteran, Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, saat Malam Pengerupukan, Selasa (21/3). Apalagi sosok yang akrab disapa Tu Pekak ini merupakan tulang punggung keluarga.

 

Mereka tak menyangka, orang yang disebut pernah ditolong oleh korban, tega bertindak membabi buta sampai merenggut nyawa Tu Pekak. Pantauan Koran ini, Rumah duka yang terletak di Jalan Nangka, Gang Kenari VII, Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, tampak sudah ramai pelayat pada Kamis (23/3). Istri korban Ni Nengah Wikarsini, 37, yang ditemui di sana tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal mendiang suaminya.

 

Wanita itu mengatakan Tu Pekak adalah orang yang baik di mata anak dan istri. Almarhum juga memiliki banyak teman, karena sifatnya yang suka menolong. “Suami orangnya baik sekali, banyak teman, makannya teman-temannya semua kaget, apalagi kepada keluarga, dia penyayang, kalau dapat rejeki biar sedikit, selalu diajak keluarga makan-makan,” ujarnya bersama sang mertua atau ibu korban Suasti, 56.

Baca Juga :  Pantau Pariwisata Buleleng, Stafsus Jokowi Bagikan Ribuan Masker   

 

Adapun antara kedua pelaku yakni I Gede Santiana Putra alias De Anggur, 30, dan I Dewa Gede Raka Subawa alias Bem Bem, 23, dengan korban sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem. Khususnya De Anggur disebutkan dulunya memiliki hubungan yang erat dengan Tu Pekak. Mereka ketika merantau di Denpasar pun awalnya bersama.

 

Sebab, Tu Pekak pernah menolong De Anggur saat memiliki masalah, yaitu dikeroyok. Kemudian, karena pelaku tak memiliki pekerjaan, korban pun mengajaknya. De Anggur menjadi sopir Tu Pekak yang bekerja di bidang properti. “Dari dia (De Anggur) kecil belum menikah, sudah diajak di sini, sering makan di sini, selama kerja tidak ada masalah,” tuturnya.

 

Namun, enam tahun lalu De Anggur berhenti bekerja dengan korban. Setelah itu pelaku disebut bertindak angkuh dan memiliki ego yang tinggi. Tapi, pihak keluarga tidak mengetahui apakah ada permasalahan antara pelaku dengan korban, sampai tega dan dengan kejam menikam Tu Pekak secara membabi buta.

Baca Juga :  Mahasisiwi Mengaku Diperkosa, Dua Pria Turki Diadukan ke Polda 

 

Bahkan tanpa mempertimbangkan atau memiliki belas kasihan, meski ada istri korban serta anak masih balita yang melihatnya secara langsung. Maka dari itu, Wikarsini ingin penegak hukum mengusut kasus ini sampai tuntas dan menangkap pelaku lainnya. Dengan harapan mereka dihukum seberat-beratnya setimpal perbuatannya.

 

Karena bukan hanya dua orang saja yang mengeroyok. “Dimana hati dan pikiran mereka, suami saya bukan binatang. Apalagi pelaku sudah bawa pisau dari awal, apa mungkin ada unsur perencanaan, untuk apa nonton ogoh-ogoh bawa pisau, kami ingin polisi mengusut tuntas semua pelaku yang ada, termasuk siapa yang menyuruh,” tandas wanita itu.






Reporter: I Gede Paramasutha

DENPASAR, BALI EXPRESS – Kesedihan mendalam dirasakan keluarga atas meninggalnya I Putu Eka Astina, 40, akibat dikeroyok dan ditusuk di Jalan Veteran, Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, saat Malam Pengerupukan, Selasa (21/3). Apalagi sosok yang akrab disapa Tu Pekak ini merupakan tulang punggung keluarga.

 

Mereka tak menyangka, orang yang disebut pernah ditolong oleh korban, tega bertindak membabi buta sampai merenggut nyawa Tu Pekak. Pantauan Koran ini, Rumah duka yang terletak di Jalan Nangka, Gang Kenari VII, Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, tampak sudah ramai pelayat pada Kamis (23/3). Istri korban Ni Nengah Wikarsini, 37, yang ditemui di sana tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal mendiang suaminya.

 

Wanita itu mengatakan Tu Pekak adalah orang yang baik di mata anak dan istri. Almarhum juga memiliki banyak teman, karena sifatnya yang suka menolong. “Suami orangnya baik sekali, banyak teman, makannya teman-temannya semua kaget, apalagi kepada keluarga, dia penyayang, kalau dapat rejeki biar sedikit, selalu diajak keluarga makan-makan,” ujarnya bersama sang mertua atau ibu korban Suasti, 56.

Baca Juga :  Gempa Low Frequency masih Tinggi, Tanda Gunung Agung Belum Aman

 

Adapun antara kedua pelaku yakni I Gede Santiana Putra alias De Anggur, 30, dan I Dewa Gede Raka Subawa alias Bem Bem, 23, dengan korban sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem. Khususnya De Anggur disebutkan dulunya memiliki hubungan yang erat dengan Tu Pekak. Mereka ketika merantau di Denpasar pun awalnya bersama.

 

Sebab, Tu Pekak pernah menolong De Anggur saat memiliki masalah, yaitu dikeroyok. Kemudian, karena pelaku tak memiliki pekerjaan, korban pun mengajaknya. De Anggur menjadi sopir Tu Pekak yang bekerja di bidang properti. “Dari dia (De Anggur) kecil belum menikah, sudah diajak di sini, sering makan di sini, selama kerja tidak ada masalah,” tuturnya.

 

Namun, enam tahun lalu De Anggur berhenti bekerja dengan korban. Setelah itu pelaku disebut bertindak angkuh dan memiliki ego yang tinggi. Tapi, pihak keluarga tidak mengetahui apakah ada permasalahan antara pelaku dengan korban, sampai tega dan dengan kejam menikam Tu Pekak secara membabi buta.

Baca Juga :  Ketua DPRD Badung Fasilitasi Pencetakan Rekor Muri Yoga Tertawa

 

Bahkan tanpa mempertimbangkan atau memiliki belas kasihan, meski ada istri korban serta anak masih balita yang melihatnya secara langsung. Maka dari itu, Wikarsini ingin penegak hukum mengusut kasus ini sampai tuntas dan menangkap pelaku lainnya. Dengan harapan mereka dihukum seberat-beratnya setimpal perbuatannya.

 

Karena bukan hanya dua orang saja yang mengeroyok. “Dimana hati dan pikiran mereka, suami saya bukan binatang. Apalagi pelaku sudah bawa pisau dari awal, apa mungkin ada unsur perencanaan, untuk apa nonton ogoh-ogoh bawa pisau, kami ingin polisi mengusut tuntas semua pelaku yang ada, termasuk siapa yang menyuruh,” tandas wanita itu.






Reporter: I Gede Paramasutha

Most Read

Artikel Terbaru