26.5 C
Denpasar
Tuesday, June 6, 2023

Pingsan Saat Ambil Air, Pedagang Pasar Seni Meninggal

KLUNGKUNG, BALI EXPRESS — Salah Satu pedagang di Pasar Seni Klungkung bernama I Komang Arsika asal Desa Tegak, akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Klungkung, Rabu (22/2). Korban sendiri awalnya diketahui pingsan saat mengambil air di area pasar.

Menurut Ni Wayan Suyani, salah seorang pedang di Pasar Seni, korban awalnya terlihat sedang mengisi air untuk dibawa ke kiosnya. Tapi tiba-tiba Arsika mendadak pingsan dan beberapa pedagang langsung membawanya ke rumah sakit. “Sebelum dibawa RSUD Klungkung, Arsika sebenarnya masih dalam keadaan sehat, namun tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh beberapa pedagang,” ujarnya.

I Made Suparka yang merupakan paman korban mengatakan, semasa hidupnya korban tidak mempunyai penyakit bawaan dan terlihat sehat seperti biasanya. Namun tiba-tiba saat mencari air, Arsika pingsan dan langsung dibawa ke RSUD Klungkung, sayangnya korban sudah dinyatakan meninggal. “Almarhum akan diupacarai dengan Ngaben Alit di Setra Adat Tegak,” ungkapnya

Baca Juga :  Ditjend Pajak akan Audit Bisnis Kristen Gray di Bali

Sementara itu, Wadir Pelayanan Medis RSUD Klungkung dr Ratna memastikan korban Arsika saat datang sudah meninggal dunia sekitar pukul 11.00 Wita. “Pasien datang sekitar pukul 11.00 Wita dalam kondisi henti jantung Cardiac Arrest dan langsung diberikan bantuan resusitasi jantung. Tetapi tidak berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia pukul 11.13 Wita,” ungkapnya. (nan)

 


KLUNGKUNG, BALI EXPRESS — Salah Satu pedagang di Pasar Seni Klungkung bernama I Komang Arsika asal Desa Tegak, akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUD Klungkung, Rabu (22/2). Korban sendiri awalnya diketahui pingsan saat mengambil air di area pasar.

Menurut Ni Wayan Suyani, salah seorang pedang di Pasar Seni, korban awalnya terlihat sedang mengisi air untuk dibawa ke kiosnya. Tapi tiba-tiba Arsika mendadak pingsan dan beberapa pedagang langsung membawanya ke rumah sakit. “Sebelum dibawa RSUD Klungkung, Arsika sebenarnya masih dalam keadaan sehat, namun tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh beberapa pedagang,” ujarnya.

I Made Suparka yang merupakan paman korban mengatakan, semasa hidupnya korban tidak mempunyai penyakit bawaan dan terlihat sehat seperti biasanya. Namun tiba-tiba saat mencari air, Arsika pingsan dan langsung dibawa ke RSUD Klungkung, sayangnya korban sudah dinyatakan meninggal. “Almarhum akan diupacarai dengan Ngaben Alit di Setra Adat Tegak,” ungkapnya

Baca Juga :  Sosialisasi PKM, Satgas Denpasar Cek Suhu Tubuh Pengendara

Sementara itu, Wadir Pelayanan Medis RSUD Klungkung dr Ratna memastikan korban Arsika saat datang sudah meninggal dunia sekitar pukul 11.00 Wita. “Pasien datang sekitar pukul 11.00 Wita dalam kondisi henti jantung Cardiac Arrest dan langsung diberikan bantuan resusitasi jantung. Tetapi tidak berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia pukul 11.13 Wita,” ungkapnya. (nan)

 


Most Read

Artikel Terbaru