TABANAN,BALI EXPRESS – Percobaan bunuh diri di Jembatan shortcut Penyalin – Samsam, Kabupaten Tabanan, mewarnai perayaan hari Pangerupukan (sehari sebelum Nyepi) di Kabupaten Tabanan.
Muhamad Supandi, 30, pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat yang tinggal di Tabanan ini, mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan shortcut Penyalin, Kecamatan Kerambitan. Beruntung aksinya diketahui warga, sehingga selamat dari maut.
Mengutif keterangan saksi, Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Komang Sri Subakti menyebutkan, pada Selasa (21/3), saksi bernama Reksa Pradiana, 34, yang tinggal di Banjar Kutuh Kelod Desa Samsam Kecamatan Kerambitan hendak keluar rumah.
“Ketika melewati jembatan shortcut Samsam, saksi melihat ada kerumunan orang di jembatan tersebut. Saksi melihat korban Muhamad Supandi yang merupakan temannya sedang dikerumuni orang,” jelasnya.
Dari keterangan warga, saksi mengetahui jika korban hendak bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan. Korban nekat ingin mengakhir hidupnya karena mengalami depresi akibat masalah keluarga.
Setelah tim dari Polsek Kerambitan tiba di lokasi atas laporan saksi, korban dan saksi dibawa ke Polsek Kerambitan untuk dimintai keterangan. “Setelah proses pemeriksaan dan korban ditenangkan, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni
TABANAN,BALI EXPRESS – Percobaan bunuh diri di Jembatan shortcut Penyalin – Samsam, Kabupaten Tabanan, mewarnai perayaan hari Pangerupukan (sehari sebelum Nyepi) di Kabupaten Tabanan.
Muhamad Supandi, 30, pemuda asal Sukabumi, Jawa Barat yang tinggal di Tabanan ini, mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan shortcut Penyalin, Kecamatan Kerambitan. Beruntung aksinya diketahui warga, sehingga selamat dari maut.
Mengutif keterangan saksi, Kapolsek Kerambitan Kompol Ni Komang Sri Subakti menyebutkan, pada Selasa (21/3), saksi bernama Reksa Pradiana, 34, yang tinggal di Banjar Kutuh Kelod Desa Samsam Kecamatan Kerambitan hendak keluar rumah.
“Ketika melewati jembatan shortcut Samsam, saksi melihat ada kerumunan orang di jembatan tersebut. Saksi melihat korban Muhamad Supandi yang merupakan temannya sedang dikerumuni orang,” jelasnya.
Dari keterangan warga, saksi mengetahui jika korban hendak bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan. Korban nekat ingin mengakhir hidupnya karena mengalami depresi akibat masalah keluarga.
Setelah tim dari Polsek Kerambitan tiba di lokasi atas laporan saksi, korban dan saksi dibawa ke Polsek Kerambitan untuk dimintai keterangan. “Setelah proses pemeriksaan dan korban ditenangkan, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni