GIANYAR, BALI EXPRESS – Perayaan Hari Jadi ke-252 Kota Gianyar yang jatuh pada 19 April 2023 akan diisi dengan sejumlah lomba, salah satunya yang menyita perhatian adalah Lomba Sapi Bali.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Anak Agung Putri Ari, menjelaskan bahwa di tahun ini Pemkab Gianyar kembali menggelar lomba sapi dalam rangka pemurnian sapi Bali, setelah sebelumnya lomba sapi ini tidak bisa digelar akibat pandemic Covid-19. “Untuk kali ini kita bekerjasama dengan Universitas Udayana, agar sapi Bali kita tidak kalah,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (24/3).
Adapun kriteria dalam lomba tersebut diantaranya adalah sapi jantan yang berasal dari bibit unggul, memiliki postur tubuh yang bagus, bobot yang bagus, dan tentunya dalan kondisi sehat. “Usianya diatas 2 tahun dibawah 3 tahun, dan warnanya juga bagus. Ya secara umum seperti itu,” lanjutnya.
Ditambahkannya untuk teknis lomba sapi tersebut, masing-masing kecamatan akan mengirimkan 6 ekor sapi terbaiknya untuk dinilai. Sehingga dari 7 kecamatan yang ada di Gianyar, total ada 42 ekor sapi yang mengikuti penilaian. “Nantinya pemenang akan mendapatkan hadiah diantaranya berupa uang pembinaan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Sapi, Ni Putu Sarini yang juga Ketua Litbang Sapi Bali Universitas Udayana mengatakan bahwa tim juri yang jumlahnya 7 orang sudah turun melakukan penilaian ke masing-masing sejak sebelum hari raya Nyepi. “Dan saat ini masih dilakukan penghitungan nilai dari para peserta untuk kemudian dicari dua sapi dengan nilai tertinggi di masing-masing Kecamatan,” ujarnya.
Dua ekor sapi dengan nilai tertinggi di masing-masing Kecamatan ini kemudian akan dihubungi melalui Kecamatan dan ditanyakan mengenai kesiapannya untuk mengikuti penilaian final di tingkat Kabupaten pada 4 April 2023 mendatang. “Penilaian akan dilakukan di lahan eks Hardys Gianyar, dimana nanti akan dipilih juara 1, 2, 3, dan juara favorit,” sambungnya.
Menurutnya dalam lomba sapi tersebut, yang dilihat adalah bibit sapi jantan, bukan sapi jantan yang hendak di potong. Sebab dengan bibit sapi yang unggul diharapkan melalui lomba tersebut dapat memotivasi peternak sapi untuk terus meningkatkan kualitas ternak dan dapat meningkatkan mutu sapi Bali. (ras)