27.6 C
Denpasar
Saturday, March 25, 2023

Wujudkan Ketahanan Pangan, Gianyar Akan Kembangkan Kelapa Pandan Wangi

GIANYAR, BALI EXPRESS – Kabupaten Gianyar akan mengembangkan tanaman kelapa pandan wangi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan bahwa dalam penggunaan dana desa terdapat program untuk ketahanan pangan. Kemudian dari hasil studi komparatif Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beberapa bulan lalu di Sumatera Utara. “Dan ternyata disana ada pengembangan kelapa pandan wangi,” ujarnya Kamis (24/11).

 

Ditambahkannya jika berdasarkan hasil studi itu, diketahui jika di Gianyar cocok untuk dikembangkan jenis kelapa tersebut. Dimana kelapa tersebut memiliki sejumlah keunggulan diantaranya rasa kelapa muda baik daging dan airnya  memiliki rasa pandan. Kemudian dalam tiga tahun, pohon kelapa sudah berbuah, dan dalam satu pohon bisa berbuah hingga 200 buah. “Potensi di Gianyar bisa dikembangkan pemasaran ke restoran, nah maka dari itu kita coba dalam rangka mendukung ketahanan pangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mahayastra Tegaskan Netral dalam Pilkel Serentak, Menang-Kalah Tetap Bangun Desa

 

Sehingga di tahun 2023 nanti, desa-desa yang ada di Gianyar bisa mengadakan bibit pohon kelapa tersebut. Minimal 10 bibit per desa.  Dimana pohon kelapa ini bisa ditanam di Puspa Aman yang ada di masing-masing desa. “Untuk harga per pohon, informasi dari sana Rp 200.000. Jadi nanti pengadaannya bisa menggunakan Dana Desa, dalam rangka dukung program ketahanan pangan. Yang memfasilitasi pembelian ya desa masing-masing. Minimal 10 pohon, kalau lebih alangkah baiknya,” bebernya.

 

Dan yang terkini, kata dia sudah ada beberapa Desa yang tertarik, diantaranya Desa Sidan yang berencana memesan 200 pohon karena memiliki lahan 3 hektar. “Ini baik sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan,” tandasnya.

Baca Juga :  Bunga Penebar Bau Tak Sedap Muncul Jelang Kajeng Kliwon

 

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Sidan, Sukra Suyasa mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan pohon kelapa pandan wangi tersebut. Dimana rencananya bibit kelapa itu akan ditanam di area Puspa Aman serta mendukung Kissidan Eco Hills. “Tapi saya belum tahu kapan datang dan berapa harganya. Yang jelas rencana kita pesan 200 bibit kelapa pandan wangi ini dan akan kita tanam diareal Kissidan Eco Hills,” terangnya. (ras)

 


GIANYAR, BALI EXPRESS – Kabupaten Gianyar akan mengembangkan tanaman kelapa pandan wangi sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Dewa Ngakan Ngurah Adi mengatakan bahwa dalam penggunaan dana desa terdapat program untuk ketahanan pangan. Kemudian dari hasil studi komparatif Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beberapa bulan lalu di Sumatera Utara. “Dan ternyata disana ada pengembangan kelapa pandan wangi,” ujarnya Kamis (24/11).

 

Ditambahkannya jika berdasarkan hasil studi itu, diketahui jika di Gianyar cocok untuk dikembangkan jenis kelapa tersebut. Dimana kelapa tersebut memiliki sejumlah keunggulan diantaranya rasa kelapa muda baik daging dan airnya  memiliki rasa pandan. Kemudian dalam tiga tahun, pohon kelapa sudah berbuah, dan dalam satu pohon bisa berbuah hingga 200 buah. “Potensi di Gianyar bisa dikembangkan pemasaran ke restoran, nah maka dari itu kita coba dalam rangka mendukung ketahanan pangan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cegah Kebocoran, Gate Manual Parkir Manuver Diganti Otomatis

 

Sehingga di tahun 2023 nanti, desa-desa yang ada di Gianyar bisa mengadakan bibit pohon kelapa tersebut. Minimal 10 bibit per desa.  Dimana pohon kelapa ini bisa ditanam di Puspa Aman yang ada di masing-masing desa. “Untuk harga per pohon, informasi dari sana Rp 200.000. Jadi nanti pengadaannya bisa menggunakan Dana Desa, dalam rangka dukung program ketahanan pangan. Yang memfasilitasi pembelian ya desa masing-masing. Minimal 10 pohon, kalau lebih alangkah baiknya,” bebernya.

 

Dan yang terkini, kata dia sudah ada beberapa Desa yang tertarik, diantaranya Desa Sidan yang berencana memesan 200 pohon karena memiliki lahan 3 hektar. “Ini baik sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan,” tandasnya.

Baca Juga :  Desa Wisata Taro Batal Jadi Host Jambore Pokdarwis Nusantara

 

Dikonfirmasi terpisah, Perbekel Desa Sidan, Sukra Suyasa mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan pohon kelapa pandan wangi tersebut. Dimana rencananya bibit kelapa itu akan ditanam di area Puspa Aman serta mendukung Kissidan Eco Hills. “Tapi saya belum tahu kapan datang dan berapa harganya. Yang jelas rencana kita pesan 200 bibit kelapa pandan wangi ini dan akan kita tanam diareal Kissidan Eco Hills,” terangnya. (ras)

 


Most Read

Artikel Terbaru