SINGARAJA, BALI EXPRESS – Kebakaran melanda sebuah mess dan gudang kayu di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar sekitar pukul 16.00 Wita, Jumat (24/2) siang. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kabid Pemadam, Keselamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng Aria Widjaksana menjelaskan, pihaknya dapat menaklukkan api selama 30 menit. Tetapi api yang cukup besar dengan cepat melahap bangunan. “Kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik,” tegasnya.
Pemadam Kebakaran pun mengerahkan tiga unit armada. Ketiganya diterjunkan dari Pos III Seririt. Sebanyak 15 petugas bahu membahu memadamkan api. “Tidak lama kami dapat menjinakkan api,” singkatnya.
Kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan korsleting listrik. “Jadi tetap cek kondisi listrik. Dan cek juga dupa sehabis sembahyang. Kepada masyarakat agar tetap waspada,” terangnya.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Kebakaran melanda sebuah mess dan gudang kayu di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar sekitar pukul 16.00 Wita, Jumat (24/2) siang. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kabid Pemadam, Keselamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng Aria Widjaksana menjelaskan, pihaknya dapat menaklukkan api selama 30 menit. Tetapi api yang cukup besar dengan cepat melahap bangunan. “Kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik,” tegasnya.
Pemadam Kebakaran pun mengerahkan tiga unit armada. Ketiganya diterjunkan dari Pos III Seririt. Sebanyak 15 petugas bahu membahu memadamkan api. “Tidak lama kami dapat menjinakkan api,” singkatnya.
Kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan korsleting listrik. “Jadi tetap cek kondisi listrik. Dan cek juga dupa sehabis sembahyang. Kepada masyarakat agar tetap waspada,” terangnya.
Reporter: Dian Suryantini