26.5 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Gandeng Ormas, Kesbangpol Bali Gelar Bhakti Sosial

DENPASAR, BALI EXPRESS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali menggelar aksi sosial, Jumat (24/3). Kegiatan yang digelar di halaman kantor Kesbangpol Bali itu dihadiri penggiat aksi sosial dan masyarakat umum.

Berbagai kegiatan sosial dilakukan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, hingga donor darah.

Kepala Badan Kesbangpol, IGN Wiryanata mengatakan, kegiatan itu tidak membebani APBD, tetapi tulus dari hati teman-teman yang peduli. Baik itu organisasi massa (ormas), dan penggiat sosial lainnya.

“Ini untuk menghilangkan stigma keseraman ormas. Untuk itu, saya harap ke depan lebih banyak ormas yang terketuk hatinya. Berbagi walaupun sedikit, itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal UU KPK, BEM Undiksha Ditantang Lakukan Judicial Rivew ke MK

Pihaknya menegaskan, kantor Kesbangpol sangat terbuka untuk siapapun, termasuk ormas sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. “Terima kasih kepada teman-teman ormas dan penggiat sosial lainnya yang mau berbagi dalam acara ini,” pungkasnya.

Dalam acara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan paket sembako kepada empat orang. Dua diantaranya berkebutuhan khusus. Bahkan, Putri Koster memberikan titipan dari Gubernur Bali Wayan Koster berupa uang tunai Rp 1 juta kepada empat orang.

Putri Koster menyampaikan apresiasi atas aksi sosial ini. Putri Koster mengaku telah berbagi, dan sudah digelar di 57 kecamatan se-Bali. Kata dia, setiap turun, dia selalu membawa sembako. “Sambil sosialisasi menyampaikan program pemerintah Provinsi Bali. Karena, di tengah perkembangan digitalisasi banyak informasi hoax di media sosial,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekda Adi Arnawa Tutup Davest I, Wadah Potensi yang Dimiliki Desa Darmasaba

Pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu sagilik salunglung sabayantaka, paras paros sarpa naya. “Ingat Catur Guru, yakni hormat kepada orang tua, guru di sekolah, pemerintah, dan kepada Tuhan. Selain itu jaga bicara, perbuatan, dan pikiran,” tandasnya.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

DENPASAR, BALI EXPRESS – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali menggelar aksi sosial, Jumat (24/3). Kegiatan yang digelar di halaman kantor Kesbangpol Bali itu dihadiri penggiat aksi sosial dan masyarakat umum.

Berbagai kegiatan sosial dilakukan, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, hingga donor darah.

Kepala Badan Kesbangpol, IGN Wiryanata mengatakan, kegiatan itu tidak membebani APBD, tetapi tulus dari hati teman-teman yang peduli. Baik itu organisasi massa (ormas), dan penggiat sosial lainnya.

“Ini untuk menghilangkan stigma keseraman ormas. Untuk itu, saya harap ke depan lebih banyak ormas yang terketuk hatinya. Berbagi walaupun sedikit, itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Baca Juga :  MGPSSR Desa Takmung Bhakti Sosial Berikan Lansia Sembako

Pihaknya menegaskan, kantor Kesbangpol sangat terbuka untuk siapapun, termasuk ormas sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. “Terima kasih kepada teman-teman ormas dan penggiat sosial lainnya yang mau berbagi dalam acara ini,” pungkasnya.

Dalam acara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan paket sembako kepada empat orang. Dua diantaranya berkebutuhan khusus. Bahkan, Putri Koster memberikan titipan dari Gubernur Bali Wayan Koster berupa uang tunai Rp 1 juta kepada empat orang.

Putri Koster menyampaikan apresiasi atas aksi sosial ini. Putri Koster mengaku telah berbagi, dan sudah digelar di 57 kecamatan se-Bali. Kata dia, setiap turun, dia selalu membawa sembako. “Sambil sosialisasi menyampaikan program pemerintah Provinsi Bali. Karena, di tengah perkembangan digitalisasi banyak informasi hoax di media sosial,” imbuhnya.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Dilarang, Pemprov Usul yang Berwisata Dilonggarkan

Pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu sagilik salunglung sabayantaka, paras paros sarpa naya. “Ingat Catur Guru, yakni hormat kepada orang tua, guru di sekolah, pemerintah, dan kepada Tuhan. Selain itu jaga bicara, perbuatan, dan pikiran,” tandasnya.

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru