26.5 C
Denpasar
Sunday, May 28, 2023

Sekda Adi Arnawa Hadiri Dresta Lango Dharma Shanti XVII di Bualu

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung menghadiri acara Dresta Lango Dharma Shanti XVII Desa Adat Bualu Tahun 2023. Acara ini bertemakan Pranajiwa Ikang Rat yang berarti Kebangkitan Jiwa dan Badan Masyarakat Bualu Menuju Jagadhita.

Dalam acara yang dilaksanakan di Catus Pata Desa Adat Bualu, Kamis (23/3), Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 5 juta kepada ketua panitia I Putu Indra Septiana.

Turut juga hadir anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Tama Tenaya, I Wayan Rawan Atmaja, anggota DPRD Badung I Wayan Luwir Wiana, I Made Retha, I Nyoman Kariana, I Wayan Loka Astika, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Benoa I Wayan Karang, bendesa adat Bualu, bendesa adat Kampial, bendesa adat Peminge, perwakilan dari managing director The Nusa Dua (ITDC), perwakilan Listibya Kabupaten Badung, perwakilan Listibiya Kecamatan Kuta Selatan, dan masyarakat Desa Adat Bualu.

Baca Juga :  Kembali Digelar Usai Nyepi, Pasar Majelangu Libatkan Ratusan Pedagang

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Badung, dia merasa senang dan bangga dengan terlaksananya acara Dresta Lango Dharma Shanti XVII, yang dilaksanakan oleh keluarga besar Desa Adat Bualu. Pihaknya juga mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945.

Dresta Lango Dharma Shanti merupakan serangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi di wilayah Desa Adat Bualu, Peminge, di Kecamatan Kuta Selatan dan sudah berjalan tertib. “Semua itu penting dilakukan, terlebih-lebih kita sadari bersama bahwa Kabupaten Badung, khususnya di Kuta Selatan bersumber dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, saya mengajak agar momentum kegiatan Dresta Lango Dharma Shanti dijadikan momentum refleksi diri, evaluasi diri, mulat sarira, berpikir positif di tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya.

Baca Juga :  118 Advokat Peradi Disumpah di Pengadilan Tinggi Bali

Pihaknya mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa persatuan, menjaga kondisi agar menjadi tertib, nyaman, dan tetap bersatu padu. “Sebab seluruh dukungan stakeholder termasuk juga komponen pariwisata di wilayah Kuta Selatan menjadi impian kita bersama dalam rangka membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19,“ ucapnya.

Sementara Ketua Panitia I Putu Indra Septiana dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan penyelenggaraan acara Dresta Lango dan Dharma Santi, yakni untuk mengembalikan euphoria masyarakat setelah dunia dilanda pandemi Covid-19.

“Adapun rangkaian kegiatan Dresta Lango dan Dharma Santi Tahun 2023 antara lain kegiatan gotong royong krama adat se-Desa Adat Bualu, pelaksanaan melasti ke Pantai Samuh Desa Adat Bualu. Tawur kesanga dan pangerupukan Tahun Caka 1945. Nyepi (sipeng) dan pelaksanaan Catur Brata Panyepian. Di akhir kegiatan dilaksanakan Dharma Santhi,“ jelasnya.
 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

MANGUPURA, BALI EXPRESS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung menghadiri acara Dresta Lango Dharma Shanti XVII Desa Adat Bualu Tahun 2023. Acara ini bertemakan Pranajiwa Ikang Rat yang berarti Kebangkitan Jiwa dan Badan Masyarakat Bualu Menuju Jagadhita.

Dalam acara yang dilaksanakan di Catus Pata Desa Adat Bualu, Kamis (23/3), Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 5 juta kepada ketua panitia I Putu Indra Septiana.

Turut juga hadir anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Tama Tenaya, I Wayan Rawan Atmaja, anggota DPRD Badung I Wayan Luwir Wiana, I Made Retha, I Nyoman Kariana, I Wayan Loka Astika, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, Lurah Benoa I Wayan Karang, bendesa adat Bualu, bendesa adat Kampial, bendesa adat Peminge, perwakilan dari managing director The Nusa Dua (ITDC), perwakilan Listibya Kabupaten Badung, perwakilan Listibiya Kecamatan Kuta Selatan, dan masyarakat Desa Adat Bualu.

Baca Juga :  Mau Ambil Robert Lewandowski, Bayern Patok Harga Rp 939 Miliar

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Badung, dia merasa senang dan bangga dengan terlaksananya acara Dresta Lango Dharma Shanti XVII, yang dilaksanakan oleh keluarga besar Desa Adat Bualu. Pihaknya juga mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945.

Dresta Lango Dharma Shanti merupakan serangkaian pelaksanaan Hari Raya Nyepi di wilayah Desa Adat Bualu, Peminge, di Kecamatan Kuta Selatan dan sudah berjalan tertib. “Semua itu penting dilakukan, terlebih-lebih kita sadari bersama bahwa Kabupaten Badung, khususnya di Kuta Selatan bersumber dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, saya mengajak agar momentum kegiatan Dresta Lango Dharma Shanti dijadikan momentum refleksi diri, evaluasi diri, mulat sarira, berpikir positif di tahun-tahun yang akan datang,” ujarnya.

Baca Juga :  Nyepi, Pengopenan Kelapa dan Ruko Terbakar di Jembrana

Pihaknya mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa persatuan, menjaga kondisi agar menjadi tertib, nyaman, dan tetap bersatu padu. “Sebab seluruh dukungan stakeholder termasuk juga komponen pariwisata di wilayah Kuta Selatan menjadi impian kita bersama dalam rangka membangkitkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19,“ ucapnya.

Sementara Ketua Panitia I Putu Indra Septiana dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan penyelenggaraan acara Dresta Lango dan Dharma Santi, yakni untuk mengembalikan euphoria masyarakat setelah dunia dilanda pandemi Covid-19.

“Adapun rangkaian kegiatan Dresta Lango dan Dharma Santi Tahun 2023 antara lain kegiatan gotong royong krama adat se-Desa Adat Bualu, pelaksanaan melasti ke Pantai Samuh Desa Adat Bualu. Tawur kesanga dan pangerupukan Tahun Caka 1945. Nyepi (sipeng) dan pelaksanaan Catur Brata Panyepian. Di akhir kegiatan dilaksanakan Dharma Santhi,“ jelasnya.
 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru