26.5 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Keluarga Masih Akan Berembug Terkait Upacara Terakhir

Mengeluh Kesemutan di Tangan, Ngakan Jati Meninggal Dunia Akibat Henti Jantung

GIANYAR, BALI EXPRESS – Penyebab kematian Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika secara mendadak sesaat setelah bermain Pickleball Minggu (26/3) disebutkan karena henti jantung. Seperti halnya yang disampaikan oleh pihak RSUD Sanjiwani.

 

Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Nyoman Bayu Widhiarta menjelaskan bahwa Ngakan Jati tiba di UGD RSUD Sanjiwani sekitar pukul 10.40 WITA dengan kondisi tidak sadarkan diri dan tidak ada respon. Dimana sebelumnya Ngakan Jati sempat berolahraga lalu kejang sehingga dilarikan ke rumah sakit. “Menurut keterangan keluarga pasien akhir-akhir ini sering mengeluh kesemutan pada tangan kiri. Namun memang tidak ada riwayat penyakit terdahulu,” terangnya.

 

Disamping itu, saat berada di UGD, tekanan darah pasien tidak terukur, nadi tidak teraba, sehingga tim medis berupaya melakukan tindakan RJP namun tetap tidak ada respon. Sehingga pasien dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung. “Jadi kita simpulkan pasien meninggal dunia karena Cardiac Arrest (henti jantung,Red),” tandasnya.

Baca Juga :  YLPK Bali Banyak Terima Keluhan Minyak Goreng Langka

 

Dari pihak keluarga, Desak Mira Dewi yang juga ditemui di RSUD Sanjiwani menyampaikan bahwa upacara terhadap jenazah kakaknya itu masih akan dirembugkan dengan pihak keluarga, sebab saat ini masih ada Pujawali di Pura Hyang Api yang ada di Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, kampong halaman Ngakan Jati. “Hari Rabu baru Nyineb, jadi setelah itu baru keluarga akan membicarakan upacaranya,” ujarnya.

 

Ia pun menuturkan jika selama ini Ngakan Jati tidak pernah mengeluh sakit dan kesehariannya sehat-sehat saja. Sehingga kepergian sang kakak dengan mendadak ini sangat mengejutkan dirinya dan keluarga.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa sekitar pukul 10.00 WITA, Ngakan Jati sempat bermain Pickleball didampingi sang istri di lapangan Pickleball yang ada dibelakang kantor BPKAD Gianyar. Sesaat setelah berhenti bermain, Ngakan Jati kejang dan langsung dilarikan ke UGD RSUD Sanjiwani oleh teman-temannya yang ketika itu ada di lapangan.

Baca Juga :  Werdhi Sedana Galang Kerjasama dengan Kejari Gianyar

 

Namun sayang, Ngakan Jati dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan medis. Kabar duka itu kemudian dengan cepat beredar utamanya di kalangan para pimpinan OPD dan staf di lingkungan Pemkab Gianyar. Bahkan Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun langsung meluncur ke RSUD Sanjiwani.

Ngakan Jati sendiri pergi dengan meninggalkan dua orang anak laki-laki yang masih menempuh pendidikan Kedokteran dan satu lagi masih SMP serta istri yang juga ASN di Dinas Pariwisata. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPKAD Gianyar, pejabat kelahiran Gianyar, 5 Desember 1968 itu sempat menjadi Sekcam Payangan, kemudian Sekretaris Disperindag, lalu Sekretaris Dinas Pariwisata, selanjutnya sebagai Kabag Kesra, dan terakhir menjabat sebagai Kepala BPKAD Gianyar sejak Juli 2019. (ras)

 


GIANYAR, BALI EXPRESS – Penyebab kematian Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika secara mendadak sesaat setelah bermain Pickleball Minggu (26/3) disebutkan karena henti jantung. Seperti halnya yang disampaikan oleh pihak RSUD Sanjiwani.

 

Dirut RSUD Sanjiwani, dr. Nyoman Bayu Widhiarta menjelaskan bahwa Ngakan Jati tiba di UGD RSUD Sanjiwani sekitar pukul 10.40 WITA dengan kondisi tidak sadarkan diri dan tidak ada respon. Dimana sebelumnya Ngakan Jati sempat berolahraga lalu kejang sehingga dilarikan ke rumah sakit. “Menurut keterangan keluarga pasien akhir-akhir ini sering mengeluh kesemutan pada tangan kiri. Namun memang tidak ada riwayat penyakit terdahulu,” terangnya.

 

Disamping itu, saat berada di UGD, tekanan darah pasien tidak terukur, nadi tidak teraba, sehingga tim medis berupaya melakukan tindakan RJP namun tetap tidak ada respon. Sehingga pasien dinyatakan meninggal dunia akibat henti jantung. “Jadi kita simpulkan pasien meninggal dunia karena Cardiac Arrest (henti jantung,Red),” tandasnya.

Baca Juga :  Jualan 37 Tahun, Pedagang Ini Keluhkan Tak Terdaftar Saat Undi Nomor Lapak

 

Dari pihak keluarga, Desak Mira Dewi yang juga ditemui di RSUD Sanjiwani menyampaikan bahwa upacara terhadap jenazah kakaknya itu masih akan dirembugkan dengan pihak keluarga, sebab saat ini masih ada Pujawali di Pura Hyang Api yang ada di Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Gianyar, kampong halaman Ngakan Jati. “Hari Rabu baru Nyineb, jadi setelah itu baru keluarga akan membicarakan upacaranya,” ujarnya.

 

Ia pun menuturkan jika selama ini Ngakan Jati tidak pernah mengeluh sakit dan kesehariannya sehat-sehat saja. Sehingga kepergian sang kakak dengan mendadak ini sangat mengejutkan dirinya dan keluarga.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa sekitar pukul 10.00 WITA, Ngakan Jati sempat bermain Pickleball didampingi sang istri di lapangan Pickleball yang ada dibelakang kantor BPKAD Gianyar. Sesaat setelah berhenti bermain, Ngakan Jati kejang dan langsung dilarikan ke UGD RSUD Sanjiwani oleh teman-temannya yang ketika itu ada di lapangan.

Baca Juga :  Bupati Gianyar dan Jajaran Iringi Kepulangan Jenazah Ngakan Jati

 

Namun sayang, Ngakan Jati dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan medis. Kabar duka itu kemudian dengan cepat beredar utamanya di kalangan para pimpinan OPD dan staf di lingkungan Pemkab Gianyar. Bahkan Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun langsung meluncur ke RSUD Sanjiwani.

Ngakan Jati sendiri pergi dengan meninggalkan dua orang anak laki-laki yang masih menempuh pendidikan Kedokteran dan satu lagi masih SMP serta istri yang juga ASN di Dinas Pariwisata. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPKAD Gianyar, pejabat kelahiran Gianyar, 5 Desember 1968 itu sempat menjadi Sekcam Payangan, kemudian Sekretaris Disperindag, lalu Sekretaris Dinas Pariwisata, selanjutnya sebagai Kabag Kesra, dan terakhir menjabat sebagai Kepala BPKAD Gianyar sejak Juli 2019. (ras)

 


Most Read

Artikel Terbaru