BADUNG, BALI EXPRESS – Seorang wanita berinisial NWJ, 54, ditemukan tewas di rumah masa kecilnya, Daerah Desa Belok Sidan, Petang, Badung, pada Sabtu (25/3) malam. Mirisnya, korban diduga mengakhiri nyawanya sendiri atau ulah pati.
Informasi yang dihimpun koran ini, peristiwa hari itu bermula ketika korban pulang ke rumah bajang (asal) atau rumah orang tua kandungnya sekitar pukul 12.00. Ia bertemu saksi yang merupakan saudara perempuannya NMW, 58. Korban mengaku baru selesai kondangan ke Kiadan, Petang serta Sangeh.
Kemudian, NWJ pun bersama saudaranya itu mencari sayur jepang di kebun. Agar sayur tersebut bisa dibawa korban pulang ke Payangan Gianyar. “Jadi korban menikah dengan suami asal Payangan Gianyar dan menetap di sana,” ujar sumber, Minggu (26/3).
Usai mencari sayur, wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut mengatakan ke NMW akan balik pulang ke Gianyar sekitar pukul 13.00. Sehingga, saksi melanjutkan di kebun untuk menyabit rumput. Sekitar pukul 16.00, NMW pulang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Ternyata, motor korban masih ada di parkiran depan rumah. Sehingga, saksi mencarinya. Alangkah terkejutnya, wanita itu kala menemukan NWJ sudah gantung diri di kamar kosong bekas dapur. NMW spontan berteriak “mati mati”. Penghuni lain di rumah itu berinisial NMG, 46, mendengar teriakan tersebut, tapi ia tidak berani melihat.
Lalu, NMW mencari suami korban ke Gianyar untuk memberitahu perihal insiden ini. Polsek Petang juga menerima informasi kejadian tersebut dan melakukan pemeriksaan di TKP. Hasilnya tidak di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selanjutnya, suami korban IKS, 57, datang ke lokasi dengan mobil jenasah Puskesmas Payangan dan menurunkan korban dari TKP. Berikutnya NWJ dibawa ke rumah duka di Payangan, Gianyar. Belum diketahui apa motif dari wanita itu nekat mengakhiri hidupnya.
“Suami korban mengiklaskan kejadian tersebut, serta meminta supaya kasus ini tidak dilaporkan secara resmi,” tambahnya. Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana membenarkan.