GIANYAR, BALI EXPRESS – Penataan kota yang tengah digencarkan Pemkab Gianyar ternyata tak didukung dengan penataan parkir yang baik. Sebab parkir di sejumlah titik di Kota Gianyar masih terkesan semrawut.
Seperti halnya yang terpantau di depan Taman Kota tepatnya di sebelah Kantor Bupati Gianyar, dan di depan Dinas Pendidikan dan Disdukcapil hingga Dinas Kebudayaan atau di timur GOR Kebo Iwa. Pada jam kerja, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir. Pemiliknya mulai dari pegawai hingga masyarakat umum.
Menurut salah seorang pegawai, ia biasa memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut, karena memang tidak ada lahan parkir di kawasan tersebut. “Semasih belum ada larangan ya parkir disini saja. Soalnya kalau parkir di GOR, siangnya kan pasar senggol sudah buka,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengaku akan segara melakukan penertiban atas kondisi tersebut. Ia berdalih tak bisa melakukan penertiban karena saat ini masih dalam situasi pandemi dan pegawai yang bekerja hanya 25 persen. “Saya akan segera tertibkan, tapi karena saat ini masih PPKM anggota yang tugas berbatas jasi kita akan koordinasi dulu,” tegasnya, Senin (26/7).
GIANYAR, BALI EXPRESS – Penataan kota yang tengah digencarkan Pemkab Gianyar ternyata tak didukung dengan penataan parkir yang baik. Sebab parkir di sejumlah titik di Kota Gianyar masih terkesan semrawut.
Seperti halnya yang terpantau di depan Taman Kota tepatnya di sebelah Kantor Bupati Gianyar, dan di depan Dinas Pendidikan dan Disdukcapil hingga Dinas Kebudayaan atau di timur GOR Kebo Iwa. Pada jam kerja, banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir. Pemiliknya mulai dari pegawai hingga masyarakat umum.
Menurut salah seorang pegawai, ia biasa memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut, karena memang tidak ada lahan parkir di kawasan tersebut. “Semasih belum ada larangan ya parkir disini saja. Soalnya kalau parkir di GOR, siangnya kan pasar senggol sudah buka,” ungkapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengaku akan segara melakukan penertiban atas kondisi tersebut. Ia berdalih tak bisa melakukan penertiban karena saat ini masih dalam situasi pandemi dan pegawai yang bekerja hanya 25 persen. “Saya akan segera tertibkan, tapi karena saat ini masih PPKM anggota yang tugas berbatas jasi kita akan koordinasi dulu,” tegasnya, Senin (26/7).
