BANGLI, BALI EXPRESS- Setelah resmi dibuka, Alun–Alun Bangli menjadi tempat rekreasi baru. Ada saja orang yang jalan-jalan ke sana, apalagi akhir pekan. Menyikapi perkembangan itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Bangli berencana memasang CCTV.
Berdasarkan hasil pemetaan dinas setempat, CCTV rencananya dipasangi di 10 titik. Menurut Kepala Diskominfosan Bangli I Wayan Dirgayusa, enam CCTV bakal dipasang di alun–alun, sisanya di luar tapi masih kawasan itu. “Kalau di luar, seperti di parkir,” ungkap Dirgayusa, Rabu (26/1).
Dirgayusa menegaskan, pemasangan CCTV penting sebagai bentuk pengawasan dan mendukung jaringan informasi. Hanya saja belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Anggaran pembeliannya masih perlu diusulkan pada APBD perubahan 2022. “Alun–alun itu kan baru ya, nanti hasil pemetaan kebutuhan CCTV kami usulkan pada APBD perubahan,” jelas mantan Camat Kintamani ini.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan khusus di alun–alun sebenarnya tidak besar. Tidak sampai Rp 200 juta, karena tinggal memasang kamera saja. Tidak perlu lagi memasang jaringan, sebab sudah ada jaringan di sekitar kantor Bupati Bangli yang tak jauh dari alun–alun. Namun karena sekalian merencanakan anggaran pembelian CCTV di titik lain, sehingga anggaran yang dibutuhkan menjadi besar.
Selain di alun–alun, pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini juga berencana memasang CCTV di 11 titik, tersebar di Kecamatan Kintamani, Susut, Tembuku dan Bangli. Lokasinya antara lain di pasar tradisional, objek wisata hingga perempatan jalan. “Mudah-mudahan bisa disesuaikan pada APBD perubahan,” katanya. (wan)