KARANGASEM, BALI EXPRESS – Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan gencar melakukan vaksinasi rabies secara serentak di 17 Desa, sejak beberapa waktu lalu. Sampai Senin (27/3) sudah ada sekitar 11 ribu ekor anjing yang tersebar di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, 17 desa yang di sasar merupakan wilayah rentan terjadi gigitan anjing rabies. Capaian itu bisa didapat melalui kerja tim, dimana pelaksanaan vaksinasi tersebut dikerjakan oleh beberapa kelompok yang tersebar.
Berhasilnya mencapai angka tersebut tidak lepas dari kerja sama antar petugas. Dimana pelaksanaan vaksinasi rabies dilakukan secara door to door. “Saat ini sudah lebih dari 11.518 ekor anjing dan hewan lainya yang sudah divaksinasi,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, target dari pelaksanaan kegiatan tersebut menyasar sebanyak 13.684 ekor anjing sesuai dengan skala prioritas zona kasus gigitan dan beberapa lokasi terdampak. Meskipun belum tercapai secara total, namun ia meyakini target tersebut bisa tercapai sampai tanggal 29 Maret mendatang. “Tim masih turun ke desa-desa prioritas, dengan waktu yang masih tersisa beberapa hari kami optimis bisa terkejar,” ungakapnya.
Dinas yang di komandoi Siki Ngurah sendiri mendapat pasokan vaksin sebanyak 15 ribu dosis. 13 ribu lebih diantaranya untuk melaksanakan vaksinasi serentak. Sedangkan sisanya, dipersiapkan sebagai stok di masing-masing UPTD Puskeswan. “Yang kita siapkan untuk vaksinasi serentak sebanyak 13 ribu lebih dosis vaksin, sisanya kita pakai stok yang akan disebar ke UPTD Puskeswan dan di masing-masing Puskeswan yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem,” paparnya. (dir)
KARANGASEM, BALI EXPRESS – Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan gencar melakukan vaksinasi rabies secara serentak di 17 Desa, sejak beberapa waktu lalu. Sampai Senin (27/3) sudah ada sekitar 11 ribu ekor anjing yang tersebar di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, 17 desa yang di sasar merupakan wilayah rentan terjadi gigitan anjing rabies. Capaian itu bisa didapat melalui kerja tim, dimana pelaksanaan vaksinasi tersebut dikerjakan oleh beberapa kelompok yang tersebar.
Berhasilnya mencapai angka tersebut tidak lepas dari kerja sama antar petugas. Dimana pelaksanaan vaksinasi rabies dilakukan secara door to door. “Saat ini sudah lebih dari 11.518 ekor anjing dan hewan lainya yang sudah divaksinasi,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, target dari pelaksanaan kegiatan tersebut menyasar sebanyak 13.684 ekor anjing sesuai dengan skala prioritas zona kasus gigitan dan beberapa lokasi terdampak. Meskipun belum tercapai secara total, namun ia meyakini target tersebut bisa tercapai sampai tanggal 29 Maret mendatang. “Tim masih turun ke desa-desa prioritas, dengan waktu yang masih tersisa beberapa hari kami optimis bisa terkejar,” ungakapnya.
Dinas yang di komandoi Siki Ngurah sendiri mendapat pasokan vaksin sebanyak 15 ribu dosis. 13 ribu lebih diantaranya untuk melaksanakan vaksinasi serentak. Sedangkan sisanya, dipersiapkan sebagai stok di masing-masing UPTD Puskeswan. “Yang kita siapkan untuk vaksinasi serentak sebanyak 13 ribu lebih dosis vaksin, sisanya kita pakai stok yang akan disebar ke UPTD Puskeswan dan di masing-masing Puskeswan yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem,” paparnya. (dir)
