BADUNG, BALI EXPRESS – Nelayan asal Banyuwangi bernama Andi, 33, yang sempat dikabarkan hilang, Rabu (26/8), saat melaut dari Pantai Muaya, Jimbaran, Kamis (27/8) ditemukan selamat.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Gede Darmada mengungkapkan hasil pencarian terhadap korban. “Korban Andi kami temukan selamat pada Kamis (27/8). Kami mendapatkan informasi dari pemilik kapal bernama Ketut Samson yang menemukan korban,” jelas Darmada.
Perahu korban ternyata mengalami masalah mesin di tengah laut sehingga korban sempat terombang-ambing. Setelah sekian lama terombang-ambing, korban ditemukan oleh kapal ikan tersebut dan langsung diberikan pertolongan. “Perahu korban diikat di sekitar perairan Uluwatu sambil menunggu pertolongan dari tim SAR,” beber Darmada.
Berkat bantuan kapal ikan yang menemukan korban, komunikasi dengan tim Basarnas akhirnya bisa dilakukan untuk mempercepat penemuan terhadap korban. “Atas laporan tersebut, kami kemudian langsung bergerak ke TKP dan akhirnya kami menemukan korban dalam keadaan selamat,” jelasnya lagi.
Korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR. Sedangkan perahu korban ditarik ke tempat evakuasi. “Kami menemukan korban pukul 10.35, kemudian kami langsung melakukan evakuasi,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andi dilaporkan hilang oleh rekannya karena tidak seperti biasanya pada pukul 08.00 pagi, Rabu (26/8), ia belum kembali dari melaut. Korban awalnya berangkat dengan kondisi normal dari Pantai Muaya.
Setelah mendapat laporan, tim Basarnas langsung menerjunkan anggotanya untuk menyisir sekitar perairan Uluwatu. Dan ditemukan selamat pada hari kedua.
BADUNG, BALI EXPRESS – Nelayan asal Banyuwangi bernama Andi, 33, yang sempat dikabarkan hilang, Rabu (26/8), saat melaut dari Pantai Muaya, Jimbaran, Kamis (27/8) ditemukan selamat.
Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bali Gede Darmada mengungkapkan hasil pencarian terhadap korban. “Korban Andi kami temukan selamat pada Kamis (27/8). Kami mendapatkan informasi dari pemilik kapal bernama Ketut Samson yang menemukan korban,” jelas Darmada.
Perahu korban ternyata mengalami masalah mesin di tengah laut sehingga korban sempat terombang-ambing. Setelah sekian lama terombang-ambing, korban ditemukan oleh kapal ikan tersebut dan langsung diberikan pertolongan. “Perahu korban diikat di sekitar perairan Uluwatu sambil menunggu pertolongan dari tim SAR,” beber Darmada.
Berkat bantuan kapal ikan yang menemukan korban, komunikasi dengan tim Basarnas akhirnya bisa dilakukan untuk mempercepat penemuan terhadap korban. “Atas laporan tersebut, kami kemudian langsung bergerak ke TKP dan akhirnya kami menemukan korban dalam keadaan selamat,” jelasnya lagi.
Korban kemudian dievakuasi oleh tim SAR. Sedangkan perahu korban ditarik ke tempat evakuasi. “Kami menemukan korban pukul 10.35, kemudian kami langsung melakukan evakuasi,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andi dilaporkan hilang oleh rekannya karena tidak seperti biasanya pada pukul 08.00 pagi, Rabu (26/8), ia belum kembali dari melaut. Korban awalnya berangkat dengan kondisi normal dari Pantai Muaya.
Setelah mendapat laporan, tim Basarnas langsung menerjunkan anggotanya untuk menyisir sekitar perairan Uluwatu. Dan ditemukan selamat pada hari kedua.
