SINGARAJA, BALI EXPRESS – Seorang pria berusia 66 tahun tewas tenggelam di pinggir keramba Danau Buyan, Jumat (28/1). Pria yang diketahui bernama Nyoman Nirta itu sebelumnya dikabarkan menghilang sejak dua hari lalu. Menurut informasi, korban pergi dari rumah pada Rabu (26/1) lalu. Ia keluar rumah sekitar pukul 06.00 wita. Akan tetapi korban tidak berkata apapun kepada keluarga ia hendak pergi kemana.
Hingga Rabu sore korban tak kunjung pulang. Pencarian oleh warga terhadap korban kemudian dilakukan pada Kamis (27/1) namun tidak membuahkan hasil. Sempat pula memeriksa kediaman kerabat korban namun tak juga ditemukan. Hingga pukul 13.00 wita, hari semakin siang dan korban masih menghilang. Akhirnya keluarga memutuskan untuk meminta bantuan aparat desa serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas utuk mencari korban.
Kemudian pada Jumat (28/1) sekitar pukul 09.00 wita, sepeda motor yang dikendarai korban dikabarkan terlihat di depan rumah warga Ketut Arda di Jalan Raya Wanagiri-Gobleg. Pencarian pun kembali dilakukan hingga menyusur danau Buyan.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, saat pencarian dengan melakukan susur danau ditemukan pakaian korban berupa satu buah jaket berwarna hijau, baju kaos putih, sandal jepit coklat dan topi coklat yang diduga milik korban. Pakaian tersebut ditemukan di atas keramba tempat mesin pompa air milik warga desa Wanagiri.
Reporter: Dian Suryantini
SINGARAJA, BALI EXPRESS – Seorang pria berusia 66 tahun tewas tenggelam di pinggir keramba Danau Buyan, Jumat (28/1). Pria yang diketahui bernama Nyoman Nirta itu sebelumnya dikabarkan menghilang sejak dua hari lalu. Menurut informasi, korban pergi dari rumah pada Rabu (26/1) lalu. Ia keluar rumah sekitar pukul 06.00 wita. Akan tetapi korban tidak berkata apapun kepada keluarga ia hendak pergi kemana.
Hingga Rabu sore korban tak kunjung pulang. Pencarian oleh warga terhadap korban kemudian dilakukan pada Kamis (27/1) namun tidak membuahkan hasil. Sempat pula memeriksa kediaman kerabat korban namun tak juga ditemukan. Hingga pukul 13.00 wita, hari semakin siang dan korban masih menghilang. Akhirnya keluarga memutuskan untuk meminta bantuan aparat desa serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas utuk mencari korban.
Kemudian pada Jumat (28/1) sekitar pukul 09.00 wita, sepeda motor yang dikendarai korban dikabarkan terlihat di depan rumah warga Ketut Arda di Jalan Raya Wanagiri-Gobleg. Pencarian pun kembali dilakukan hingga menyusur danau Buyan.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan, saat pencarian dengan melakukan susur danau ditemukan pakaian korban berupa satu buah jaket berwarna hijau, baju kaos putih, sandal jepit coklat dan topi coklat yang diduga milik korban. Pakaian tersebut ditemukan di atas keramba tempat mesin pompa air milik warga desa Wanagiri.
Reporter: Dian Suryantini