KLUNGKUNG, BALI EXPRESS – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) menggelar Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di ketinggian kepada 50 orang potensi SAR dari Unsur TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan relawan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di UPTD Bersama Kecamatan Nusa Penida, Senin, (27/3) pukul 10.00 Wita.
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia, khususnya Potensi Pencarian dan Pertolongan agar mampu memberikan pelayanan jasa SAR secara profesional dan mandiri. Khususnya pencarian dan pertolongan di medan ketinggian dalam penanganan kecelakaan dan musibah di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Didi Hamzar menjelaskan, Pulau Nusa Penida yang terletak di Tenggara Bali memiliki pesona keindahan yang telah mendunia. Deretan pantai dan tebing-tebing nan eksotis menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Namun dibalik itu semua, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara tentunya meningkatkan risiko akan terjadinya kecelakaan saat berwisata.
“Jadi perlu kami latih potensi SAR yang ada di Pulau Nusa Penida untuk memiliki kemampuan SAR dan dapat diberdayakan jika terjadi sesuatu yang emergency, khususnya kecelakaan di medan ketinggian” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas yang telah melaksanakan kegiatan ini. “Ketika kunjungan mulai rame kita tidak cukup hanya bicara tentang jalan, listrik dan air minum yang penting juga adalah kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” tuturnya.
Suwirta juga mengimbau kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik dan harus ditekuni karena akan menjadi bekal pengetahuan pada diri sendiri.
Pelatihan teknis Pencarian dan Pertolongan di ketinggian ini rencananya akan berlangsung selama satu minggu mulai 27 Maret sampai 2 April 2023. Peserta diajarkan materi Medical First Responder dan High Angle Rescue Technique dengan tenaga instruktur dari Basarnas. Nantinya peserta yang dinyatakan kompeten akan diberikan sertifikat penghargaan. (nan)