TABANAN, BALI EXPRESS- Jumlah kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata (DTW) Jatiluwih selama periode semester I tahun 2022, tercatat mengalami peningkatan hingga 50 persen, namun masih di dominasi oleh wisatawan domestik.
Manajer Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, menyebutkan kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih secara umum memang sudah meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
“Untuk saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih mencapai 800 orang per hari. 70 persennya adalah wisatawan domestik dan 30 persen lainnya adalah wisatawan asing,” jelasnya Rabu ( 27/7).
Meskipun jumlah kunjungan wisatawan asing ke DTW Jatiluwih hanya 30 persen dari total kunjungan atau sebanyak 240 kunjungan per hati, namun Sutritayasa menyatakan jumlah ini sudah mengalami peningkatan yng signifikan jika dibandingkan periode awal tahun 2022 yang kunjungan wisatawn asing ke DTW Jatiluwih masih di bawah 100 orang per hari.
Dengan adanya peningkatan kunjungan ini, secara langsung juga membawa dampak pada pengelola destinasi kuliner yang ada di Jatiluwih. Seperti yang diungkapkan Wayan Wiranata, salah seorang pemilik warung makan di kawasan DTW Jatiluwih.
Menurut Wiranata, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawn ini, maka aktivitas transaksi di rumah makan miliknya juga mengalami peningkatan. “Untuk penjualan saat ini, memang sudah ada peningkatan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, namun demikian tamu kami memang masih didominasi oleh wisatawan lokal dan domestik,” jelasnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni
TABANAN, BALI EXPRESS- Jumlah kunjungan wisatawan ke daya tarik wisata (DTW) Jatiluwih selama periode semester I tahun 2022, tercatat mengalami peningkatan hingga 50 persen, namun masih di dominasi oleh wisatawan domestik.
Manajer Operasional DTW Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa, menyebutkan kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih secara umum memang sudah meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
“Untuk saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih mencapai 800 orang per hari. 70 persennya adalah wisatawan domestik dan 30 persen lainnya adalah wisatawan asing,” jelasnya Rabu ( 27/7).
Meskipun jumlah kunjungan wisatawan asing ke DTW Jatiluwih hanya 30 persen dari total kunjungan atau sebanyak 240 kunjungan per hati, namun Sutritayasa menyatakan jumlah ini sudah mengalami peningkatan yng signifikan jika dibandingkan periode awal tahun 2022 yang kunjungan wisatawn asing ke DTW Jatiluwih masih di bawah 100 orang per hari.
Dengan adanya peningkatan kunjungan ini, secara langsung juga membawa dampak pada pengelola destinasi kuliner yang ada di Jatiluwih. Seperti yang diungkapkan Wayan Wiranata, salah seorang pemilik warung makan di kawasan DTW Jatiluwih.
Menurut Wiranata, dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawn ini, maka aktivitas transaksi di rumah makan miliknya juga mengalami peningkatan. “Untuk penjualan saat ini, memang sudah ada peningkatan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, namun demikian tamu kami memang masih didominasi oleh wisatawan lokal dan domestik,” jelasnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni