BALI EXPRESS, TABANAN – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, memasuki Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Minggu (28/1) kemarin sekitar pukul 00.40 Wita. Kecelakaan itu melibatkan dua buah truk, dan dua buah mobil pribadi.
Peristiwa itu bermula ketika sebuah truk Hino bernomor polisi BL 8813 ZA dikemudikan Ngadiri, 47, asal Dusun Karang Gondang, RT 01/04, Kecamatan Melonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Melaju dari arah utara (Denpasar) menuju arah selatan (Gilimanuk), beriringan dengan Hond Jazz DK 1712 ZB dikemudikan Agung Setyo Negoro, 24, alamat Asrama Polres Jembrana, serta sebuah Toyota Avansa yang tidak diketahui identitasnya.
Setibanya di TKP, pada saat melintasi jalan lurus dan turunan landai, truk Hino tiba-tiba mengalami kerusakan rem. Sehingga rem tidak berfungsi maksimal dan truk menabrak Honda Jazz di depannya. Honda Jazz terdorong dan menabrak bagian belakang Toyota Avansa di depannya.
Selanjutnya, pengemudi truk Hino membanting stir ke kanan sampai melewati marka as jalan. Naasnya pada saat bersamaan melaju sebuah truk tronton Hino S 9654 NC dikemudikan Suwari, 43, asal Desa Macan Mati, Kebonagung, Sidoarjo, Jawa Timur. Sehingga terjadi tabrakan di badan jalan sebelah barat.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sukanada peristiwa kelakaan kendaraan beruntun itu. Kecelakaan lalulintas itudisebabkan pengemudi truk Hino yang lalai saat berkendara. Yakni tidak memperhatikan kondisi kendaraan yang mengalami kerusakan rem. Sehingga berakibat kecelakaan beruntun.
“Saat membanting stir juga tidak memperhatikan situasi lalu lintas hingga terlibat tabrakan dengan truk tronton dari arah berlawanan,” paparnya menyalahkan.
Kecelakaan tabrakan beruntutn itu tidak dampai mengakibatkan korban jiwa. Hanya kerugian material mencapai Rp 25 juta.
