AMLAPURA, BALI EXPRESS – Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana mendorong Pemerintah Karangasem menjamin ketersediaan pangan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Indonesia, khususnya Bali yang menjadi salah satu wilayah terdampak.
“Ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok juga harus tetap tersedia di pasar. Jangan sampai ada beberapa produk langka di pasaran sehingga membuat harga melambung tinggi. Pembatasan pembelian juga dipandang perlu guna mencegah kepanikan masyarakat,” tegas Gede Dana, Minggu (29/3).
Untuk itu, Gede Dana mendorong eksekutif mengambil langkah-langkah konkret seperti operasi pasar. Tujuannya menjaga kestabilan harga bahan pokok. Pemerintah desa yang dikomandoi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Karangasem juga diharapkan memfokuskan APBDes untuk pencegahan dan penanganan dampak virus Covid-19 di desa.
“Program padat karya tunai untuk memperkuat daya tahan ekonomi pedesaan, sesuai arahan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Saya mendorong pemerintah desa dalam perubahan APBDes menganggarkan dua hal tadi, guna menjaga daya beli masyarakat desa,” urai politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang itu.
Pemberian insentif bagi tenaga medis yang telah membantu dalam penananggulangan Korona di Karangasem juga dipandang perlu. “Pemkab Karangasem secara masif dan bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat bersinergi melakukan pencegahan dan penanganan virus Covid-19. Keselamatan masyarakat dan petugas medis harus menjadi prioritas,” tegasnya.
I Gede Dana juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Namun wajib menaati imbauan pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan tubuh lewat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir,” tutup Gede Dana.