29.8 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Sama-Sama Mabuk, Bibir Bandung Dipukul Teman Satu Banjar

KARANGASEM, BALI EXPRESS – Lantaran dipengaruhi minuman keras tuak dan arak, I Gusti Agung Atu Suteja, warga asal Banjar Dinas Iseh, Desa Sinduwati, Sidemen memukul teman satu banjarnya, I Ketut Bandung, Selasa (28/3) malam di warung di wilayah banjar setempat. Akibat peristiwa itu, bibir Ketut Bandung mengeluarkan darah dan harus menjalani perawatan.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Sidemen AKP I Wayan Gede Mudana membenarkannya. Kata dia, antara terlapor dengan pelapor sama-sama dalam kondisi mabuk. Namun, kasus tersebut sudah berakhir damai.

“Sudah damai. Sempat di laporkan, kita visum, besoknya (Rabu) sudah datang berdua,” ujarnya. Bahkan sudah dibuatkan surat perdamaian. Disana tertulis juga bahwa pihak pertama (I Gusti Agung Atu Suteja) bersedia mengganti rugi biaya pengobatan korban.

Baca Juga :  Proyek Lapangan Lumintang Dikejar Deadline

Menurut informasi yang didapat, insiden tersebut disebabkan karena terjadinya salah paham. Saat itu, korban sedang minum tuak bersama enam rekannya. Kemudian lantas tiba tiba mendarat pukulan di bibir korban yang dilayangkan oleh Atu Suteja. “Korban tidak mengingat lagi penyebabnya hingga dipukul oleh terlapor (I Gusti Agung Atu Suteja) karena sudah dalam keadaan mabuk akibat pengaruh miras,” tandas AKP Mudana. (dir)

 


KARANGASEM, BALI EXPRESS – Lantaran dipengaruhi minuman keras tuak dan arak, I Gusti Agung Atu Suteja, warga asal Banjar Dinas Iseh, Desa Sinduwati, Sidemen memukul teman satu banjarnya, I Ketut Bandung, Selasa (28/3) malam di warung di wilayah banjar setempat. Akibat peristiwa itu, bibir Ketut Bandung mengeluarkan darah dan harus menjalani perawatan.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Sidemen AKP I Wayan Gede Mudana membenarkannya. Kata dia, antara terlapor dengan pelapor sama-sama dalam kondisi mabuk. Namun, kasus tersebut sudah berakhir damai.

“Sudah damai. Sempat di laporkan, kita visum, besoknya (Rabu) sudah datang berdua,” ujarnya. Bahkan sudah dibuatkan surat perdamaian. Disana tertulis juga bahwa pihak pertama (I Gusti Agung Atu Suteja) bersedia mengganti rugi biaya pengobatan korban.

Baca Juga :  Cari Sayur Paku di Sungai, Lansia Terpeleset dan Meninggal

Menurut informasi yang didapat, insiden tersebut disebabkan karena terjadinya salah paham. Saat itu, korban sedang minum tuak bersama enam rekannya. Kemudian lantas tiba tiba mendarat pukulan di bibir korban yang dilayangkan oleh Atu Suteja. “Korban tidak mengingat lagi penyebabnya hingga dipukul oleh terlapor (I Gusti Agung Atu Suteja) karena sudah dalam keadaan mabuk akibat pengaruh miras,” tandas AKP Mudana. (dir)

 


Most Read

Artikel Terbaru