BALI EXPRESS, MANGUPURA – Kabupaten Badung khususnya dan Bali pada umumnya sebagai tujuan wisata telah memberikan kontribusi dalam perputaran ekonomi makro maupun mikro. Pemberian penghargaan terkait inspirasi dan pengembangan objek-objek wisata dan pelayanan yang prima, telah memberikan nilai-nilai positif dengan peningkatan kehadiran para wisatawan ke Badung setiap tahunnya.
Untuk itu, Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) Foundation untuk kesekian kalinya mengadakan Bali Tourism Awards 2019/2020. Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Kadis Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha Putra, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dan Kadis Pariwisata Badung I Made Badra. Hadir pula Ketua PHRI Badung AA Ngurah Rai Surya Wijaya, para penggerak pariwisata, penggagas obyek wisata baru serta para partisi hotel dari seluruh Indonesia. Acara dilaksanakan di Ballroom Trans Resort Seminyak, Kuta, Senin (27/5) lalu.
Penghargaan Pariwisata kategori Bali Top Hospitality Leader diterima langsung oleh Wabup I Ketut Suiasa selaku Pemkab Kabupaten, yang selalu menjadi inpirasi dan memberikan ruang serta layanan terbaik dalam bidang pariwisata. Kemudian I Made Badra selaku kepala dinas, juga dinilai selalu berkontribusi sebagai ‘jembatan’ penyambung dan perpanjangan tangan Pemkab Badung, untuk menjadikan pariwisata tetap bernapas di Kabupaten Badung. Penghargaan diserahkan langsung President ITTA Foundation, Benny Nainggolan.
Ketua Panitia sekaligus President ITTA Foundation Benny Nainggolan dalam sambutannya mengatakan, pihaknya atas nama para pekerja pariwisata mengucapkan terima kasih atas kehadiran para pekerja pariwisata, baik owner maupun para pelaku pariwisata. “Terutama Pemprov Bali dan Kabupaten Badung yang telah memberikan gairah bagi kepariwisataan. Serta ikut memberikan inspirasi bagi penggiat pariwisata di Kabupaten Badung dan Bali, yang tidak henti-hentinya membangun fasilitas, baik yang bergerak dalam makro dan mikro. Sehingga ekonomi yang kreatif bisa hidup sejalan dengan perkembangan pariwisata Bali dan dunia,” ujarnya.
Sedangkan Wagub Cok Ace mengatakan, kehadiran Pemprov Bali untuk merangkul semua komponen masyarakat dan penggiat pariwisata di Bali. Sehingga bisa bekerjasama meningkatkan kehidupan pariwisata Bali hari ini, dan tahun-tahun mendatang. “Maka dari itu, mari kita jaga pariwisata dengan menggali objek-objek wisata yang baru, dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para wisatawan yang datang ke Bali,” ajaknya.
Sementara Wabup Suiasa usai menerima penghargaan mengatakan, Pemkab Badung sangat mengapresiasi pemberian penghargaan di bidang pariwisata tersebut. Dia menilai, bisa menjadi penggerak pariwisata untuk kemajuan daerah. Mengingat Baadung merupakan daerah kunjungan wisata nasional maupun internasional, sehingga wajib memberikan pelayanan terbaik. “Penghargaan ini tentu kami dedikasikan dan persembahkan kepada masyarakat Badung. Bahwa Badung tetap intens membangun dan mengembangkan objek-objek wisata yang baru, untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Ditambahkan Kadis Pariwisata Badung I Made Badra, dengan target kunjungan delapan juta wisatawan tahun ini, tentu geliat pariwisata di Badung harus dapat dicermati dan penuh rasa optimisme. Sebab Badung dengan objek-objek wisata yang baru dikembangkan dengan arena-arena yang baru, dapat memberikan kontribusi yang lebih. “Penghargaan ini menjadi bukti dan tantangan bagi kami di Pemkab Badung untuk selalu bisa memberikan pelayanan berkualitas yang lebih baik,” imbuhnya.