DENPASAR, BALI EXPRESS – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan memburu orang tua bayi yang diduga membuang buah hatinya di semak-semak di Jalan Tukad Pancoran IV Blok M Panjer, Denpasar Selatan, Senin (28/6) kemarin.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini, termasuk orang yang menemukan dan melihat bayi yang masih hidup dengan luka lecet di sejumlah bagian tubuhnya.
“Ya ada tiga saksi yang kami mintai keterangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro, Selasa (29/6).
Sayangnya, sejauh ini keterangan para saksi belum ada yang signifikan untuk mengetahui secara rinci siapa pelakunya. Sebab bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari itu, diduga dibuang sehari sebelum ditemukan.
Pihaknya pun tak menampik kemungkinan akan ada tambahan saksi lain yang dimintai keterangan. Namun pastinya hingga kini, pihaknya terus berusaha untuk mengungkapnya. “Iya kasus ini masih dan terus kami dalami,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Senin (28/6) pukul 16.30 Wita, seorang pedagang bakso keliling bernama Misnawi, 49, sedang melintas di sekitar tempat kejadian perkara dan hendak kencing saat itu.
Pria paro baya ini menuju semak-semak, namundikagetkan dengan suara tangisan bayi. Saat didekati ternyata benar seorang bayi laki tanpa busana tergeletak di semak-semak itu.
Pria asal Sampang, Madura tersebut lantas memberi tahu perempuan bernama Mei, 25, yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi. Mereka pun bersama-sama melihat kembali bayi itu dan kemudian membawanya ke bidan Kori di Jalan Tukad Melangit.
Saat diperiksa, bayi mengalami luka lecet di bagian perut, kaki kanan dan kiri, dahi dan pelipis kanan. Setelah diperiksa dan dibersihkan, bidan menyarankan agar bayi tersebut dirawat di RS Sanglah, guna mendapat perawatan khusus. Mengingat kondisi bayi cukup lemah.
“Sesuai keterangan para saksi, kuat dugaan bahwa pembuangan bayi tersebut sudah dilakukan sehari sebelum ditemukan. Kemungkinan pelaku sengaja membuang bayi tersebut untuk menghilangkan aib dari hasil hubungan gelap,” terang Kapolsek Denpasar Selatan, AKP I Gede Sudyatmaja.
Kepala Instalasi Rawat Inap RSUP Sanglah Denpasar, dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A (K) mengatakan, kondisi bayi yang ditemukan di Panjer mulai stabil, dan masih ditangani agar benar benar pulih kondisinya. (ges)