DENPASAR, BALI EXPRESS – I Made Duama dikaitkan dengan posisinya sebagai anggota DPRD Bali, terkait adanya laporan penggelapan mobil dan penipuan soal tanah. Anggota Dewan asal Badung ini disinyalir tidak pernah ngantor dalam waktu yang cukup lama, namun dikatakan sering hadir ikut sidang secara virtual.
Hal itu pun ditegaskan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali, Tjokorda Gede Agung, saat dikonfirmasi, dan menjelaskan bahwa pihaknya menampik terkait hal tersebut. Menurut dia selama ini saat sidang paripurna ataupun sidang-sidang yang lain, Made Duama selalu hadir secara virtual.
Oleh karena itu, pihaknya membantah apabila yang bersangkutan dianggap tidak pernah hadir. “Terus terang saya di fraksi (PDIP,red), kalau dibilang tidak pernah (hadir,red)kan gak mungkin. Saya tegak lurus ini, saya sering ikut sidang secara virtual, beliau ada,” jelasnya, Rabu (30/3).
Sementara mengenai adanya pelaporan Made Duama ke kepolisian, pihaknya enggan mencampurinya lebih dalam. Yang jelas, selama belum ada keputusan resmi terkait laporan tersebut, pihaknya menganggap Made Duama masih sah sebagai anggota DPRD.
“Kalau saya sih sederhana saja, sepanjang belum ada penetapan apa, kan sudah ada yang proses, ya silahkan saja. Kecuali memang sudah ada penetapan apa, beda lagi saya menyikapinya,” imbuh Cok Agung.
Mantan Wakil Bupati Kabupaten Klungkung ini juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apa kasus yang menimpa Made Duama. Sebab, belum ada surat ataupun laporan yang masuk ke fraksi, partai, maupun dirinya. “Sampai saat ini, saya belum ada surat dari mana. Apa benar seperti itu, kan saya juga tidak tahu,” tegasnya.