DENPASAR, BALI EXPRESS – Nasib nahas menimpa pemuda bernama Rikardus Riki Nguru, 22, pada Rabu (29/3) malam. Dia ditabrak sebuah mobil pikap di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Timur, depan Angkringan Om Panjul Km 04, Denpasar Timur, hingga tewas.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan adanya insiden maut tersebut. Dijelaskannya, kejadian bermula ketika korban sedang berjalan kaki di tempat kejadian perkara (TKP) dan hendak menyebrang dari sisi selatan ke utara jalan sekitar pukul 19.30.
“Situasi di TKP cuaca cerah malam hari, sehingga pandangan pengendara seharusnya tak terhalang,” tutur Perwira Melati Tiga di pundak itu. Bertepatan kala itu ada mobil Suzuki pikap dengan plat Nomor DK 8904 AO bergerak dari arah timur ke barat. Namun, diduga mobil pikap ini dipacu dengan laju kencang.
Tujuannya untuk mendahului sebuah kendaraan di depannya. Sayangnya, sang sopir dksinyalir lalai memperhatikan keadaan bahwa ada pejalan kaki yang menyebrang. Sehingga kendaraan roda empat tersebut menabrak korban sampai terpental dengan posisi tengkurap dan tak sadarkan diri.
Apes, akibat kecelakaan itu, Rikardus mengalami cedera kepala berat. Mirisnya, bukannya beritikad baik untuk menolong korban, sopir pikap disebut kabur. Bahkan, meninggalkan mobil dengan plat Nomor DK 8904 AO di lokasi. Satlantas Polresta Denpasar sedang menangani kasus ini dan telah mengamankan mobil pikap tersebut sebagai barang bukti.
“Identitas sopir pikap masih diselidiki, benar kabur,” tambahnya. Kemudian ambulans BPBD Kota Denpasar tiba untuk memeriksa tanda tanda vital pemuda itu. Sayangnya, nadi karotis tidak teraba, pupil midrisasis maksimal dan saturasi tidak terbaca. Pemuda asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur tersebut langsung dibawa menuju Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Wangaya dan dinyatakan sudah meninggal oleh dokter.