26.5 C
Denpasar
Monday, May 29, 2023

Tekan Jumlah Kasus Rabies, Distan Karangasem Gandeng Yayasan untuk Depopulasi

KARANGASEM, BALI EXPRESS – Berbagai upaya dilakukan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Distan) Kabupaten Karangasem untuk menekan kasus gigitan anjing ataupu rabies. Seperti misalnya pada Kamis (30/3), dilakukan depopularisasi dan vaksinasi rabies di Balai Banjar dinas Desa Geriana Kangin, Duda Utara, Selat.

 

Pantauan di lokasi memperlihatkan antuasias masyarakat untuk datang ke tempat tersebut cukup tinggi. Mereka datang dengan membawa anjing maupun kucing. Disana, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan bekerjasama dengan yayasan untuk melakukan depopulasi anjing maupun kucing dengan cara dilakukan kebiri secara gratis.

 

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, kegiatan serupa rencananya akan dilakukan juga di tempat-tempat lain. Pihaknya akan menyasar wilayah yang didapati kasus gigitan anjing tinggi ataupun jumlah populasi anjing cukup tinggi. “Sehingga kita bisa nge-rem pertumbuhan anjing itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Yayasan Dharma Sthapanam Bagikan 10 Ribu Bhagavad Gita di Pura Besakih

 

Kegiatan tersebut melibatkan 10 petugas medis. Yang mana target sasaran untuk kegiatan tersebut sekitar 30 ekor anjing maupun kucing. “Ya karena saya tanya tadi, untuk pengerjaan satu ekor itu cukup lama,” tandasnya.

 

Dipilihnya tempat tersebut sebagai tempat kegiatan tersebut, kata Siki karena sebagai bentuk apresiasi. Dimana populasi anjing cukup banyak, namun jumlah kasus sedikit. “Populasi anjing cukup tinggi disini, tapi kasus hingga hari ini nihil,” pungkasnya. (dir) 


KARANGASEM, BALI EXPRESS – Berbagai upaya dilakukan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (Distan) Kabupaten Karangasem untuk menekan kasus gigitan anjing ataupu rabies. Seperti misalnya pada Kamis (30/3), dilakukan depopularisasi dan vaksinasi rabies di Balai Banjar dinas Desa Geriana Kangin, Duda Utara, Selat.

 

Pantauan di lokasi memperlihatkan antuasias masyarakat untuk datang ke tempat tersebut cukup tinggi. Mereka datang dengan membawa anjing maupun kucing. Disana, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan bekerjasama dengan yayasan untuk melakukan depopulasi anjing maupun kucing dengan cara dilakukan kebiri secara gratis.

 

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengungkapkan, kegiatan serupa rencananya akan dilakukan juga di tempat-tempat lain. Pihaknya akan menyasar wilayah yang didapati kasus gigitan anjing tinggi ataupun jumlah populasi anjing cukup tinggi. “Sehingga kita bisa nge-rem pertumbuhan anjing itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Kantongi Label Organik,Tidak Hanya Pupuk, Air-Tanah Wajib Organik

 

Kegiatan tersebut melibatkan 10 petugas medis. Yang mana target sasaran untuk kegiatan tersebut sekitar 30 ekor anjing maupun kucing. “Ya karena saya tanya tadi, untuk pengerjaan satu ekor itu cukup lama,” tandasnya.

 

Dipilihnya tempat tersebut sebagai tempat kegiatan tersebut, kata Siki karena sebagai bentuk apresiasi. Dimana populasi anjing cukup banyak, namun jumlah kasus sedikit. “Populasi anjing cukup tinggi disini, tapi kasus hingga hari ini nihil,” pungkasnya. (dir) 


Most Read

Artikel Terbaru