28.7 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Usada Kalimosada (14) : Sakit Hulu Hati, Tidak Nafsu Makan

DENPASAR, BALI EXPRESS-Beragam masalah kesehatan, mulai dari gejala, efek, cara mengobati, dan sarana untuk mengatasi sakit dirangkum, dan diambil dari Buku ‘Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada, Pengobatan Tradisional Bali’. 

Buku yang ditulis oleh I Ketut Suwidja ini ditulis berseri, sesuai dengan yang dibeber dalam buku yang diterbitkan tahun 1991.

Ada luka dalam perut. Obatnya : kulit ranting muda kemiri (mengambilnya dengan cara mengerik dengan pisau), kulit ranting muda buhu (Albizzia procera Benth), temutis, ginten hitam, dipipis, diperas dan diminum.

Sakit pada hulu hati : sirih yang bertemu sirip, seisi tempat sirih (puan) ditambah kundang sasih, miana, dipipis, ditempelkan. Perut gembung : getah awar-awar, tuak satu gayung, diminum.

Baca Juga :  Usada Pamunah Cetik (19) : Racun Perunggu Campur Merang

Tumor (Bali : badasa) di dalam perut : daun pancasona, kapur tohor sedikit, diisi air limao sedikit, ekstraknya diminum, diluar ditempelkan.

Bengkak terasaa kencang borok, luka lama, borok berlubang menganga (Bali : bongkang), luka baru. Sarana : kemiri digoreng diambil minyaknya, akar basa-basa, akar lagundi, sirih kering, merica bolong, ketumbar, sidawayah (Nerium odorum Ait), sari (Opium), jalawe, direbus dan diaduk dengan minyak kemiri. 

Membuatnya di hari keliwon, sajen sesari, mantra ruwat, dan obat ditempelkan. Disembar dengan buah pinang yang tua, kapkap, daun jambu air (Eugenia aquea Burm f. Myrtaceae), merica bolong, sari jelawe. Alat pembersih dan penyejuk (Bali : eses) : bungsil (buah kelapa yang masih kecil), ditumbuk, dan direbus.

Baca Juga :  Tiga WN Jepang Madiksa Jadi Sulinggih, Tujuh Jadi Bhawati

Setiap luka baru : jasun putih, menyak kledah hijau, direbus dalam kuali tembaga, lalu ditempelkan.

Obat tidak ada nafsu makan : akar pule (Alstonia scholaris R. Br. Apocynaceae), akar kendal batuka, akar kenanga (Cananga odorayum Baill Annonaceae), akar dapdap (Erythrina variegata L. Keguminosaceae), bunga belimbing (Averrhoa carambola L. Oxalidaceae), ketan, bawang ditambus, entip, jeruk linglang, ditumbuk halus lalu dikukus dicampur sari lungid, lalu diminum. 


DENPASAR, BALI EXPRESS-Beragam masalah kesehatan, mulai dari gejala, efek, cara mengobati, dan sarana untuk mengatasi sakit dirangkum, dan diambil dari Buku ‘Berbagai Cara Pengobatan Menurut Lontar Usada, Pengobatan Tradisional Bali’. 

Buku yang ditulis oleh I Ketut Suwidja ini ditulis berseri, sesuai dengan yang dibeber dalam buku yang diterbitkan tahun 1991.

Ada luka dalam perut. Obatnya : kulit ranting muda kemiri (mengambilnya dengan cara mengerik dengan pisau), kulit ranting muda buhu (Albizzia procera Benth), temutis, ginten hitam, dipipis, diperas dan diminum.

Sakit pada hulu hati : sirih yang bertemu sirip, seisi tempat sirih (puan) ditambah kundang sasih, miana, dipipis, ditempelkan. Perut gembung : getah awar-awar, tuak satu gayung, diminum.

Baca Juga :  Tiga Bulan sebelum Tirtayatra, Hindari Makan Daging Sapi

Tumor (Bali : badasa) di dalam perut : daun pancasona, kapur tohor sedikit, diisi air limao sedikit, ekstraknya diminum, diluar ditempelkan.

Bengkak terasaa kencang borok, luka lama, borok berlubang menganga (Bali : bongkang), luka baru. Sarana : kemiri digoreng diambil minyaknya, akar basa-basa, akar lagundi, sirih kering, merica bolong, ketumbar, sidawayah (Nerium odorum Ait), sari (Opium), jalawe, direbus dan diaduk dengan minyak kemiri. 

Membuatnya di hari keliwon, sajen sesari, mantra ruwat, dan obat ditempelkan. Disembar dengan buah pinang yang tua, kapkap, daun jambu air (Eugenia aquea Burm f. Myrtaceae), merica bolong, sari jelawe. Alat pembersih dan penyejuk (Bali : eses) : bungsil (buah kelapa yang masih kecil), ditumbuk, dan direbus.

Baca Juga :  Puluhan Sekaa Siap Beradu di Bali Barong Festival Sanur

Setiap luka baru : jasun putih, menyak kledah hijau, direbus dalam kuali tembaga, lalu ditempelkan.

Obat tidak ada nafsu makan : akar pule (Alstonia scholaris R. Br. Apocynaceae), akar kendal batuka, akar kenanga (Cananga odorayum Baill Annonaceae), akar dapdap (Erythrina variegata L. Keguminosaceae), bunga belimbing (Averrhoa carambola L. Oxalidaceae), ketan, bawang ditambus, entip, jeruk linglang, ditumbuk halus lalu dikukus dicampur sari lungid, lalu diminum. 


Most Read

Artikel Terbaru