25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Anak-Anak Bukit Jangkrik Diajak Yoga Setiap Minggu

GIANYAR, BALI EXPRESS- Desa Adat Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Gianyar memiliki Pasraman Budi Pekerti. Salah satu kegiatannya adalah yoga untuk anak-anak di desa setempat.

Pengisi materi yoga, Ni Putu Eka Avianti menjelaskan kegiatan pasraman sudah berjalan sejak tahun 2022.  Pasraman yang melibatkan anak-anak siswa sekolah dasar ini, diberi nama Pasraman Agama dan Budi Pekerti Desa Adat Bukit Jangkrik.

“Dalam kegiatan pasraman ini hanya melibatkan anak-anak dari kelas 3 sampai kelas 6 sekolah dasar.  Ada 25  peserta totalnya, tetapi kadang berkurang karena kesibukan,” jelasnya, Senin (10/10) lalu.

Eka menuturkan bahwa kegiatan pasraman yang diisi dengan yoga digelar sejak tahun 2020 lalu. Namun mulai konsisten dilakukan tahun 2021 setiap Minggu. “Setiap hari Minggu sejak tahun 2021 aktifnya, tapi tahun 2020 sudah mulai, namun kegiatannya masih jarang-jarang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Masegeh Ngelamuin di Sukawana, Kintamani, Ini Tujuannya

Eka memaparkan bahwa banyak manfaat yoga yang dirasakan oleh peserta setelah mengikuti dengan baik. Salah satunya adalah pernapasan yang baik, secara rohani maupun batin dikatakan akan terasa tenang. Termasuk di dalamnya adalah sebagai salah satu penghilang rasa stress.

“Anak-anak mampu melaksanakan yoga dan mendapatkan manfaat dari yoga tersebut.  Baik itu secara fisik maupun mental rohani jasmaninya,” papar Eka.

Selain yoga, pasraman juga sebagai langkah mengajarkan anak-anak etika sejak dini, khususnya yang masih dalam konteks ajaran agama.

“Secara umum manfaat dari pasraman agar anak-anak bisa mendapatkan manfaat dari ajaran agama dan memiliki etika yang baik. Selanjutnya mereka bisa  mengimplementasikan ajaran agama yang selaras antara teori dengan praktik,” tandasnya.

Baca Juga :  Desa Adat Petak Bina Serati Banten Berkelanjutan

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

GIANYAR, BALI EXPRESS- Desa Adat Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Gianyar memiliki Pasraman Budi Pekerti. Salah satu kegiatannya adalah yoga untuk anak-anak di desa setempat.

Pengisi materi yoga, Ni Putu Eka Avianti menjelaskan kegiatan pasraman sudah berjalan sejak tahun 2022.  Pasraman yang melibatkan anak-anak siswa sekolah dasar ini, diberi nama Pasraman Agama dan Budi Pekerti Desa Adat Bukit Jangkrik.

“Dalam kegiatan pasraman ini hanya melibatkan anak-anak dari kelas 3 sampai kelas 6 sekolah dasar.  Ada 25  peserta totalnya, tetapi kadang berkurang karena kesibukan,” jelasnya, Senin (10/10) lalu.

Eka menuturkan bahwa kegiatan pasraman yang diisi dengan yoga digelar sejak tahun 2020 lalu. Namun mulai konsisten dilakukan tahun 2021 setiap Minggu. “Setiap hari Minggu sejak tahun 2021 aktifnya, tapi tahun 2020 sudah mulai, namun kegiatannya masih jarang-jarang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Omkara, Asal dan Muara Mantra; Perlambang Panca Mahabutha

Eka memaparkan bahwa banyak manfaat yoga yang dirasakan oleh peserta setelah mengikuti dengan baik. Salah satunya adalah pernapasan yang baik, secara rohani maupun batin dikatakan akan terasa tenang. Termasuk di dalamnya adalah sebagai salah satu penghilang rasa stress.

“Anak-anak mampu melaksanakan yoga dan mendapatkan manfaat dari yoga tersebut.  Baik itu secara fisik maupun mental rohani jasmaninya,” papar Eka.

Selain yoga, pasraman juga sebagai langkah mengajarkan anak-anak etika sejak dini, khususnya yang masih dalam konteks ajaran agama.

“Secara umum manfaat dari pasraman agar anak-anak bisa mendapatkan manfaat dari ajaran agama dan memiliki etika yang baik. Selanjutnya mereka bisa  mengimplementasikan ajaran agama yang selaras antara teori dengan praktik,” tandasnya.

Baca Juga :  Pura Taman Beji Toya Tabah, Bukti Berkah Kekuatan Wisnu dalam Air

 






Reporter: Putu Agus Adegrantika

Most Read

Artikel Terbaru