28.7 C
Denpasar
Wednesday, March 22, 2023

Ngapitu Nyungsung, Upacara Wujud Syukur Hasil Pertanian

KARANGASEM, BALI EXPRESS- Desa Adat Geriana Kangin, Kecamatan Selat, Karangasem secara rutin melaksanakan upacara keagamaan untuk mensyukuri hasil panen persawahan. Upacara yang dinamai aci Ngapitu Nyungsung ini dilaksanakan di Pura Puseh desa setempat.

Bendesa Adat Geriana Kangin I Ketut Yasa yang dikonfirmasi Jumat (10/3) lalu, membenarkan adanya aci tersebut. Kata dia, pelaksanaan aci tersebut dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tepatnya pada sasih Kawulu. “Puncaknya pada Purnama sasih Kawulu,” ujar Yasa.

Ditambahkannya, upacara tersebut berkaitan dengan nyungsung Ida Bhatara Sri sebagai pemberi kemakmuran. Saat itu masyarakat memohon supaya hasil panen petani setempat bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Aci Ngapitu Nyungsung ini sudah ada sejak dahulu. Masyarakat rutin melaksanakan upacara
itu setiap tahun. Bahkan tidak berani tidak menggelar aci tersebut. “Setiap tahun rutin. Tidak pernah tidak dilaksanakan,” jelasnya.

Baca Juga :  LPD Kedonganan Penuhi Janji, Listya Dewi Bisa Sekolah Gratis

Sebagai salah satu bentuk mensyukuri hasil panen, krama laki-laki membawa salaran wakul yang berisikan perani dari hasil pertanian. Salaran wakul tersebut dipikul. “Hasil pertanian itu, seperti buah dan lainnya,” tandasnya. (dir)

 


KARANGASEM, BALI EXPRESS- Desa Adat Geriana Kangin, Kecamatan Selat, Karangasem secara rutin melaksanakan upacara keagamaan untuk mensyukuri hasil panen persawahan. Upacara yang dinamai aci Ngapitu Nyungsung ini dilaksanakan di Pura Puseh desa setempat.

Bendesa Adat Geriana Kangin I Ketut Yasa yang dikonfirmasi Jumat (10/3) lalu, membenarkan adanya aci tersebut. Kata dia, pelaksanaan aci tersebut dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tepatnya pada sasih Kawulu. “Puncaknya pada Purnama sasih Kawulu,” ujar Yasa.

Ditambahkannya, upacara tersebut berkaitan dengan nyungsung Ida Bhatara Sri sebagai pemberi kemakmuran. Saat itu masyarakat memohon supaya hasil panen petani setempat bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Aci Ngapitu Nyungsung ini sudah ada sejak dahulu. Masyarakat rutin melaksanakan upacara
itu setiap tahun. Bahkan tidak berani tidak menggelar aci tersebut. “Setiap tahun rutin. Tidak pernah tidak dilaksanakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Banten Prayascita dalam Ritual Nyambutin, Sebagai Pembersihan dan Penyucian

Sebagai salah satu bentuk mensyukuri hasil panen, krama laki-laki membawa salaran wakul yang berisikan perani dari hasil pertanian. Salaran wakul tersebut dipikul. “Hasil pertanian itu, seperti buah dan lainnya,” tandasnya. (dir)

 


Most Read

Artikel Terbaru