GIANYAR, BALI EXPRESS – Pura Pasek di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar terbilang unik. Terdapat lingga dan yoni di jeroan pura, dan diyakini sebagai tempat memohon keturunan. Hal itu pun dibenarkan oleh Sekretaris Pengurus Pura Pasek I Wayan Balik Suartana, Senin (17/1).
Dijelaskan bahwa masyarakat setempat meyakini palinggih lingga dan yoni di pura yang dulunya sering disebut Pura Pacek tersebut sebagai tempat memohon keturunan. Beberapa memang ada yang terbukti. “Sudah tiga orang yang membuktikan, sekarang sudah punya keturunan. Sudah ada yang tiga bulanan,” paparnya.
Mantan Kelian Pura Pasek ini juga menyampaikan jika di atas generasinya kemungkinan sudah ada juga membuktikan. “Kalau generasi sebelumnya mungkin sudah ada juga yang membuktikan. Selain warga di sini, ada dari Tabanan juga yang membuktikan,” terangnya.
Suartana menyarankan, untuk mohon doa di palinggih lingga dan yoni tersebut sebaiknya dilakukan pada hari-hari suci. Seperti saat Purnama, Tilem, dan hari-hari baik lainnya menurut agama Hindu.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
GIANYAR, BALI EXPRESS – Pura Pasek di Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar terbilang unik. Terdapat lingga dan yoni di jeroan pura, dan diyakini sebagai tempat memohon keturunan. Hal itu pun dibenarkan oleh Sekretaris Pengurus Pura Pasek I Wayan Balik Suartana, Senin (17/1).
Dijelaskan bahwa masyarakat setempat meyakini palinggih lingga dan yoni di pura yang dulunya sering disebut Pura Pacek tersebut sebagai tempat memohon keturunan. Beberapa memang ada yang terbukti. “Sudah tiga orang yang membuktikan, sekarang sudah punya keturunan. Sudah ada yang tiga bulanan,” paparnya.
Mantan Kelian Pura Pasek ini juga menyampaikan jika di atas generasinya kemungkinan sudah ada juga membuktikan. “Kalau generasi sebelumnya mungkin sudah ada juga yang membuktikan. Selain warga di sini, ada dari Tabanan juga yang membuktikan,” terangnya.
Suartana menyarankan, untuk mohon doa di palinggih lingga dan yoni tersebut sebaiknya dilakukan pada hari-hari suci. Seperti saat Purnama, Tilem, dan hari-hari baik lainnya menurut agama Hindu.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
