26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Perkuat Layanan di Bali, Indodax Resmikan Kantor Kedua di Canggu

BADUNG, BALI EXPRESS – Sebagai perusahaan Crypto exchange pertama di Indonesia, Indodax meresmikan lagi untuk kantor keduanya di Bali, Rabu (1/3). Peresmian kantor kedua yang berada di Kawasan Canggu ini, melihat perkembangan ekosistem Crypto di Pulau Dewata. Selain itu, Indodax ingin memperkuat layanan melalui kedekatan fisik.

Seremonial pembukaan kantor baru ini dihadiri oleh CEO Indodax Oscar Darmawan, Chief Legal and HRGA Indodax Bob Horo, VP HRGA Indodax Agatha Kristina, VP Customer Service Indodax, Indra, dan VP Business Development Indodax Naufal Alvira. Selain itu, hadir juga perwakilan asosiasi serta partner-partner dari Indodax. Seremonial pembukaan kantor baru ditandai dengan pemotongan pita.

Oscar Darmawan mengatakan, Indodax membuka kantor kedua di Bali karena ingin memperkuat layanan Indodax. Mengingat tingginya peminat investasi aset Crypto di Pulau Dewata dan sekitarnya. “Indodax memiliki basis investor kripto yang cukup kuat di Bali. Di Bali, kami memiliki dua kantor, yang pertama di Kuta sekarang di Canggu. Bali juga menjadi lokasi dimana awal awal Indodax berdiri sebelum kripto masif dan memiliki banyak investor saat ini,” terang Oscar.

Baca Juga :  Retribusi Pedagang di Klungkung Naik, yang Bermobil Juga Kena

Bali merupakan daerah Indonesia yang banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan pertumbuhan ekosistem Crypto di Bali sangat baik. Ini dibuktikan dengan member Indodax di Bali yang tumbuh masif hingga mencapai jumlah sebanyak ratusan ribu per awal 2023.

Sesuai dengan data terbaru dari Bappebti, investor Crypto di Indonesia sudah mencapai 16,55 juta investor dengan total nilai transaksi di tahun 2022 sebesar Rp 296,66 triliun sepanjang periode Januari hingga November 2022.

“Dengan animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar belakang kami untuk meresmikan kantor baru ini. Semoga dengan kantor ini juga bisa membawa efek domino yang positif bagi perekonomian sekitar dan agar Indodax bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain melalui layanan digital yang sudah dekat dengan masyarakat, kedekatan secara fisik melalui kantor kedua ini membuat Indodax terpacu agar kedepannya pelayanan kami kepada masyarakat semakin bagus lagi,” jelas Oscar.

Baca Juga :  Disperinaker Mediasi, PT Bali Raga Wisata Gaji Rendah Security

Tidak hanya itu, Oscar pun menyebutkan, bahwa urgensi edukasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu concern Indodax. “Meskipun investor Crypto sudah banyak di Indonesia, pengetahuan masyarakat terkait Crypto dan blockchain masih terbilang tidak terlalu besar. Maka dari itu, harapan saya pribadi adalah Indodax bisa semakin gencar lagi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait Crypto dan blockchain,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Indodax merupakan perusahaan yang telah berdiri selama delapan tahun. Bahkan sudah melayani lebih dari 5.6 juta member di Indonesia. Indodax juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Indodax menjadi perusahaan marketplace aset Crypto pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013. Kemudian pada Juli 2021 Indodax kembali mendapatkan satu sertifikat ISO, yaitu ISO 27017:2015. Kini, Indodax memiliki 3 sertifikat ISO.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

BADUNG, BALI EXPRESS – Sebagai perusahaan Crypto exchange pertama di Indonesia, Indodax meresmikan lagi untuk kantor keduanya di Bali, Rabu (1/3). Peresmian kantor kedua yang berada di Kawasan Canggu ini, melihat perkembangan ekosistem Crypto di Pulau Dewata. Selain itu, Indodax ingin memperkuat layanan melalui kedekatan fisik.

Seremonial pembukaan kantor baru ini dihadiri oleh CEO Indodax Oscar Darmawan, Chief Legal and HRGA Indodax Bob Horo, VP HRGA Indodax Agatha Kristina, VP Customer Service Indodax, Indra, dan VP Business Development Indodax Naufal Alvira. Selain itu, hadir juga perwakilan asosiasi serta partner-partner dari Indodax. Seremonial pembukaan kantor baru ditandai dengan pemotongan pita.

Oscar Darmawan mengatakan, Indodax membuka kantor kedua di Bali karena ingin memperkuat layanan Indodax. Mengingat tingginya peminat investasi aset Crypto di Pulau Dewata dan sekitarnya. “Indodax memiliki basis investor kripto yang cukup kuat di Bali. Di Bali, kami memiliki dua kantor, yang pertama di Kuta sekarang di Canggu. Bali juga menjadi lokasi dimana awal awal Indodax berdiri sebelum kripto masif dan memiliki banyak investor saat ini,” terang Oscar.

Baca Juga :  Badung Sambut Baik Promosi Pariwisata ‘One Commando’

Bali merupakan daerah Indonesia yang banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan pertumbuhan ekosistem Crypto di Bali sangat baik. Ini dibuktikan dengan member Indodax di Bali yang tumbuh masif hingga mencapai jumlah sebanyak ratusan ribu per awal 2023.

Sesuai dengan data terbaru dari Bappebti, investor Crypto di Indonesia sudah mencapai 16,55 juta investor dengan total nilai transaksi di tahun 2022 sebesar Rp 296,66 triliun sepanjang periode Januari hingga November 2022.

“Dengan animo sebesar ini juga menjadi salah satu latar belakang kami untuk meresmikan kantor baru ini. Semoga dengan kantor ini juga bisa membawa efek domino yang positif bagi perekonomian sekitar dan agar Indodax bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain melalui layanan digital yang sudah dekat dengan masyarakat, kedekatan secara fisik melalui kantor kedua ini membuat Indodax terpacu agar kedepannya pelayanan kami kepada masyarakat semakin bagus lagi,” jelas Oscar.

Baca Juga :  Bank BJB Raih Penghargaan Bank Terbaik 2021 versi Majalah Investor

Tidak hanya itu, Oscar pun menyebutkan, bahwa urgensi edukasi kepada masyarakat juga menjadi salah satu concern Indodax. “Meskipun investor Crypto sudah banyak di Indonesia, pengetahuan masyarakat terkait Crypto dan blockchain masih terbilang tidak terlalu besar. Maka dari itu, harapan saya pribadi adalah Indodax bisa semakin gencar lagi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait Crypto dan blockchain,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Indodax merupakan perusahaan yang telah berdiri selama delapan tahun. Bahkan sudah melayani lebih dari 5.6 juta member di Indonesia. Indodax juga telah mendapatkan perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Indodax menjadi perusahaan marketplace aset Crypto pertama di Indonesia yang mendapatkan dua sertifikasi internasional sekaligus pada 2019, yaitu 9001: 2015, 27001:2013. Kemudian pada Juli 2021 Indodax kembali mendapatkan satu sertifikat ISO, yaitu ISO 27017:2015. Kini, Indodax memiliki 3 sertifikat ISO.

 






Reporter: I Putu Resa Kertawedangga

Most Read

Artikel Terbaru