DENPASAR, BALI EXPRESS – Sejak awal pekan lalu, harga beberapa kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Dari pantauan Bali Express (Jawa Pos Group) di Pasar Mengwi dan Pasar Badung, Senin (2/11) siang, harga daging ayam berada di angka Rp 35 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.
Ayu Suhaeni, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Mengwi mengatakan, kenaikan harga daging ayam terjadi sejak masa libur panjang pekan lalu. “Kenaikan harga daging ayam terjadi sejak awal pekan lalu, namun bertahap. Mungkin efek libur panjang,” ungkapnya.
Dilanjutkan Ayu, harga daging ayam selama ini cenderung fluktuatif, tergantung pada kondisi pasar. Bahkan beberapa bulan lalu, harga daging ayam sempat menyentuh angka di bawah Rp 28 ribu per kilogram. Meskipun harga daging ayam merangkak naik, pasokan dan daya beli cukup stabil. Selain daging ayam, cabai besar (lombok) juga mengalami kenaikan.
Sementara itu, untuk harga jenis bumbu dapur lainnya, dikatakan Wandri, masih stabil. Seperti bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang putih Rp25 ribu per kilogram dan tomat Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram.
Untuk komoditi sayur, beberapa di antaranya juga mengalami kenaikan. Ni Wayan Murni, pedagang sayur di Pasar Badung mengaku, beberapa jenis sayuran yang mengalami kenaikan yaitu brokoli Rp 35 ribu per kilogram dari Rp 20 ribu per kilogram. Sayur hijau Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 5 ribu per kilogram. “Kalau untuk jenis lainnya masih rendah, seperti paprika masih Rp 25 ribu per kilogram dari biasanya sampai Rp 80 ribu per kilogram. Wortel Rp 12 ribu per kikogram dari Rp 16 ribu per kilogram,” ungkapnya.