25.4 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Disperinaker Mediasi, PT Bali Raga Wisata Gaji Rendah Security

BADUNG, BALI EXPRESS – Tenaga keamanan PT Bali Raga Wisata yang bertugas di Bukit Pandawa Golf and Country Club memprotes pihak manajemen terkait gaji yang mereka terima. Pasalnya besaran gaji yaitu Rp 1,1 juta tak kunjung ada kenaikan dan masih jauh dari UMK Badung.

Dalam pertemuan Selasa (7/3), perwakilan security, Made Wijaya menerangkan, setidaknya ada empat poin yang disampaikan kepada pihak manajemen. Pertama terkait gaji, yang hingga saat ini hanya sebesar Rp 1,1 juta ditambah dengan insentif Rp 200 ribu. Sedangkan masa kerja 17-19 kali kehadiran selama sebulan.
Gaji disesalkan tidak mengalami kenaikan, meski sudah melewati masa pandemi Covid-19.

Kedua, pihaknya juga mempertanyakan terkait pelaporan gaji di BPJS sesuai dengan UMK 2019, namun kenyataanya sangat berbeda.
Selanjutnya, ia menyebutkan pihak manajemen sempat membuat surat keterangan jika gaji security diberikan sebesar Rp 62 juta setiap bulan untuk 60 orang pekerja. Namun saat ini jumlah tenaga keamanan sudah menjadi 36 orang, namun upah yang diterima masih saja tidak ada perubahan.

Baca Juga :  Hampers Pohon Natal dari Bolu

Terakhir, Wijaya mempertanyakan apakah PT Bali Raga Wisata dengan Bukit Pandawa Golf and Country Club menjadi satu manajemen. Terlebih dirinya yang ditempatkan di Bukit Pandawa Golf and Country Club tanpa fasilitas yang sama dengan karyawan lainnya.

Selain itu, karyawan lainnya juga mempertanyakan adanya ketimpangan perlakuan antara karyawan security dengan pekerja di golf. Sebab diketahui para pekerja di golf mendapatkan gaji sesuai UMK, intensif maupun fasilitas yang layak.

HRD PT Bali Raga Wisata, Desi Lawati menjelaskan, antara PT Bali Raga Wisata dengan Bukit Pandawa Golf and Country Club memang menjadi satu manajemen. Sehingga security yang ada di PT Bali Raga Wisata diberdayakan di golf. “Jika disana selama ini cukup banyak yang masuk bermain golf, tetapi kondisinya tidak seperti itu. Karena antara income dengan kebutuhan dan pengeluaran belum setimpal,” jelasnya.

Baca Juga :  Rencana Open Border, IHGMA Bali Targetkan Okupansi 30 Persen

Pihaknya menambahkan, saat ini kondisi manajemen sedang sulit. Terlebih perusahaan harus membayar utang kepada kreditur yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

Hal tersebut yang menyebabkan perusahaan belum sanggup memenuhi tuntutan karyawan. Kendati demikian manajemen tetap berusaha agar tidak terjadi PHK karyawan dan terus mengupayakan perbaikan. Sementara itu, Mediator Hubungan Industrial, Disperinaker Badung I Made Gunartha menyarankan agar gaji dibayarkan sesuai UMK.

 






Reporter: Rika Riyanti

BADUNG, BALI EXPRESS – Tenaga keamanan PT Bali Raga Wisata yang bertugas di Bukit Pandawa Golf and Country Club memprotes pihak manajemen terkait gaji yang mereka terima. Pasalnya besaran gaji yaitu Rp 1,1 juta tak kunjung ada kenaikan dan masih jauh dari UMK Badung.

Dalam pertemuan Selasa (7/3), perwakilan security, Made Wijaya menerangkan, setidaknya ada empat poin yang disampaikan kepada pihak manajemen. Pertama terkait gaji, yang hingga saat ini hanya sebesar Rp 1,1 juta ditambah dengan insentif Rp 200 ribu. Sedangkan masa kerja 17-19 kali kehadiran selama sebulan.
Gaji disesalkan tidak mengalami kenaikan, meski sudah melewati masa pandemi Covid-19.

Kedua, pihaknya juga mempertanyakan terkait pelaporan gaji di BPJS sesuai dengan UMK 2019, namun kenyataanya sangat berbeda.
Selanjutnya, ia menyebutkan pihak manajemen sempat membuat surat keterangan jika gaji security diberikan sebesar Rp 62 juta setiap bulan untuk 60 orang pekerja. Namun saat ini jumlah tenaga keamanan sudah menjadi 36 orang, namun upah yang diterima masih saja tidak ada perubahan.

Baca Juga :  Drone DJI Mavic 3 Dipasarkan di Indonesia, Ini Harganya

Terakhir, Wijaya mempertanyakan apakah PT Bali Raga Wisata dengan Bukit Pandawa Golf and Country Club menjadi satu manajemen. Terlebih dirinya yang ditempatkan di Bukit Pandawa Golf and Country Club tanpa fasilitas yang sama dengan karyawan lainnya.

Selain itu, karyawan lainnya juga mempertanyakan adanya ketimpangan perlakuan antara karyawan security dengan pekerja di golf. Sebab diketahui para pekerja di golf mendapatkan gaji sesuai UMK, intensif maupun fasilitas yang layak.

HRD PT Bali Raga Wisata, Desi Lawati menjelaskan, antara PT Bali Raga Wisata dengan Bukit Pandawa Golf and Country Club memang menjadi satu manajemen. Sehingga security yang ada di PT Bali Raga Wisata diberdayakan di golf. “Jika disana selama ini cukup banyak yang masuk bermain golf, tetapi kondisinya tidak seperti itu. Karena antara income dengan kebutuhan dan pengeluaran belum setimpal,” jelasnya.

Baca Juga :  Rencana Open Border, IHGMA Bali Targetkan Okupansi 30 Persen

Pihaknya menambahkan, saat ini kondisi manajemen sedang sulit. Terlebih perusahaan harus membayar utang kepada kreditur yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

Hal tersebut yang menyebabkan perusahaan belum sanggup memenuhi tuntutan karyawan. Kendati demikian manajemen tetap berusaha agar tidak terjadi PHK karyawan dan terus mengupayakan perbaikan. Sementara itu, Mediator Hubungan Industrial, Disperinaker Badung I Made Gunartha menyarankan agar gaji dibayarkan sesuai UMK.

 






Reporter: Rika Riyanti

Most Read

Artikel Terbaru