26.5 C
Denpasar
Sunday, April 2, 2023

Dibuka 24 Maret, Living World Denpasar Jadi Mal Terbesar di Bali

DENPASAR, BALI EXPRESS – Pusat perbelanjaan atau mal dengan konsep home living, lifestyle, dan eat-ertainment yang dikembangkan Kawan Lama Group, Living World, akan segera hadir menjadi destinasi belanja baru dan terbesar bagi warga Denpasar dan sekitarnya, Jumat (24/3) mendatang.

Mall ini nantinya, akan mengusung konsep Nature, Culture, Art & People – Beautiful Bali pada arsitektur dan fasilitas mall.

Direktur Living World Denpasar, Theresia Setiadjaja mengatakan, Living World Denpasar akan menjadi pusat perbelanjaan terbesar, sekaligus pertama di Bali yang ramah lingkungan dengan hewan peliharaan. Selain itu, mal ini akan mengusung konsep arsitektur yang merepresentasikan semangat dan keindahan budaya Bali yang ikonik di dalamnya.

Baca Juga :  Wapres Sebut Pemerintah Siapkan Dua Kawasan Industri Halal di NTB

“Selain membawa tenant-tenant dari merek usaha Kawan Lama Group dan brand ternama lainnya, Living World Denpasar juga menyediakan berbagai area menarik yang akan membuat pelanggan merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda,” jelasnya, Rabu (8/3).

Dibangun di atas lahan seluas 3.5 hektare, Living World Denpasar terdiri atas tujuh lantai, dengan pembagian dua lantai (B1 dan B2) untuk area parkir, dan lima lantai (Lower Ground, Ground Floor, lantai 1, lantai 2, dan rooftop) untuk area operasional mal.

Theresia menyebutkan, berbagai merek bisnis Kawan Lama Group pun dihadirkan. Seperti ACE yang merupakan penyedia perkakas dan perlengkapan rumah terlengkap.

INFORMA sebagai pusat furnitur dan gaya hidup untuk hunian dan bisnis, serta INFORMA ELECTRONICS selaku penyedia berbagai produk elektronik untuk keperluan rumah tangga.

Baca Juga :  Fasilitasi UMKM di Besakih, Gubernur Koster Bangun 272 Kios, 198 Los

“Selain deretan tenant dari brand-brand ternama, Living World Denpasar juga mempersembahkan berbagai area istimewa untuk dinikmati seluruh pengunjung. Yakni Asian Market yang berisi lebih dari 100 booth UMKM kuliner, sidewalk di tepian sungai, serta area Amphitheater dengan kapasitas 500 orang dan Rooftop Community Park,” bebernya.

 






Reporter: Rika Riyanti

DENPASAR, BALI EXPRESS – Pusat perbelanjaan atau mal dengan konsep home living, lifestyle, dan eat-ertainment yang dikembangkan Kawan Lama Group, Living World, akan segera hadir menjadi destinasi belanja baru dan terbesar bagi warga Denpasar dan sekitarnya, Jumat (24/3) mendatang.

Mall ini nantinya, akan mengusung konsep Nature, Culture, Art & People – Beautiful Bali pada arsitektur dan fasilitas mall.

Direktur Living World Denpasar, Theresia Setiadjaja mengatakan, Living World Denpasar akan menjadi pusat perbelanjaan terbesar, sekaligus pertama di Bali yang ramah lingkungan dengan hewan peliharaan. Selain itu, mal ini akan mengusung konsep arsitektur yang merepresentasikan semangat dan keindahan budaya Bali yang ikonik di dalamnya.

Baca Juga :  Maret 2021, Keberangkatan Angkutan Laut Naik 42,08 Persen

“Selain membawa tenant-tenant dari merek usaha Kawan Lama Group dan brand ternama lainnya, Living World Denpasar juga menyediakan berbagai area menarik yang akan membuat pelanggan merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda,” jelasnya, Rabu (8/3).

Dibangun di atas lahan seluas 3.5 hektare, Living World Denpasar terdiri atas tujuh lantai, dengan pembagian dua lantai (B1 dan B2) untuk area parkir, dan lima lantai (Lower Ground, Ground Floor, lantai 1, lantai 2, dan rooftop) untuk area operasional mal.

Theresia menyebutkan, berbagai merek bisnis Kawan Lama Group pun dihadirkan. Seperti ACE yang merupakan penyedia perkakas dan perlengkapan rumah terlengkap.

INFORMA sebagai pusat furnitur dan gaya hidup untuk hunian dan bisnis, serta INFORMA ELECTRONICS selaku penyedia berbagai produk elektronik untuk keperluan rumah tangga.

Baca Juga :  Karangasem Rancang Kerja Sama dengan Desa yang Punya Potensi

“Selain deretan tenant dari brand-brand ternama, Living World Denpasar juga mempersembahkan berbagai area istimewa untuk dinikmati seluruh pengunjung. Yakni Asian Market yang berisi lebih dari 100 booth UMKM kuliner, sidewalk di tepian sungai, serta area Amphitheater dengan kapasitas 500 orang dan Rooftop Community Park,” bebernya.

 






Reporter: Rika Riyanti

Most Read

Artikel Terbaru