28.7 C
Denpasar
Wednesday, March 22, 2023

Gianyar Luncurkan Sistem Pembayaran Pajak Daerah Non Tunai

BALI EXPRESS, GIANYAR –  Pemkab Gianyar  tahun ini mengeluarkan terobosan untuk pembayaran pajak daerah melalui transaksi non tunai. Bekerjasama dengan salah satu perbankan di Indonesia. Peluncuruan sistem pembayaran non tunai itu menjadi yang pertama kalinya di Bali itu, dihadiri 65 wajib pajak (WP) hotel, restoran, dan hiburan di Convention Hill The Royal Pita Maha Resort kemarin (9/8).

Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Gianyar Ngakan Putu Dharma Jati sesaat setelah peluncuruan sistem tersebut berharap, dengan adanya sistem ini kualitas pelayanan terhadap WP menjadi lebih menjanjikan. Dan pihaknya mengharapkan kesadaran dan ketertiban untuk membayar pajak di masyarakat semakin meningkat . “Semoga memberi hasil terbaik,” kata Dharma Jati.

Sedangkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Wayan Ardana mengatakan, peran pajak daerah (PD) sangat strategis menopang pelaksanaan pembangunan daerah. Pasalnya PD sebagai sumber pendapatan utama dari pendapatan asli daerah (PAD). Maka, Pemkab Gianyar berupaya memaksimalkan penerimaan pajak dengan baik, untuk kepentingan masyarakat. “PAD Gianyar berkembang sangat bagus,” ucapnya.

Baca Juga :  EMI Resmi Bergabung, PLN Kejar Target Dekarbonisasi 117 Juta Ton CO2

Pemerintah, kata dia, telah mencanangkan gerakan nasional non tunai, yang diperkuat surat edaran Mendagri. Apalagi harus diakui, pembayaran PD selama ini melalui transfer tradisional kerap menimbulkan kendala cukup pelik dalam prosesnya. Pasalnya pembayaran cenderung dilakukan dengan gelondongan, dimana lebih dari satu tagihan dalam sekali pembayaran. Bahkan beberapa transfer dana ada yang tidak mencantumkan berita transfer. Hal itu menyebabkan upaya rekonsiliasi memerlukan waktu dan sulit dilakukan.

“Untuk itu, Pemkab menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat terobosan menggunakan tekhnologi virtual account dalam proses pembayaran pajak melalui transfer. Non tunai ini menjanjikan akurasi dan transparasi transaksi. Tentu ini menjawab kelemahan cara tradisional sebelumnya,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Pimpinan BRI wilayah Bali, NTB, dan NTT, Yoyok Mulawarman menyampaikan, dengan menggunakan VC Bank BRI, wajib pajak akan mudah membayarkan kewajibannya di seluruh unit kerja BRI, baik unit kerja fisik atau jaringan E-Channel. “Ini akan semakin menguatkan retribusi pendapatan yang ada di Gianyar. Kami yakin Gianyar akan semakin maju jauh lebih dari saat ini, kami bangga terlibat di dalamnya,” ucapnya. 

Baca Juga :  Apotek Mulia Farma Sentosa Target Dua Outlet Lagi Tahun Ini

BALI EXPRESS, GIANYAR –  Pemkab Gianyar  tahun ini mengeluarkan terobosan untuk pembayaran pajak daerah melalui transaksi non tunai. Bekerjasama dengan salah satu perbankan di Indonesia. Peluncuruan sistem pembayaran non tunai itu menjadi yang pertama kalinya di Bali itu, dihadiri 65 wajib pajak (WP) hotel, restoran, dan hiburan di Convention Hill The Royal Pita Maha Resort kemarin (9/8).

Staff Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Gianyar Ngakan Putu Dharma Jati sesaat setelah peluncuruan sistem tersebut berharap, dengan adanya sistem ini kualitas pelayanan terhadap WP menjadi lebih menjanjikan. Dan pihaknya mengharapkan kesadaran dan ketertiban untuk membayar pajak di masyarakat semakin meningkat . “Semoga memberi hasil terbaik,” kata Dharma Jati.

Sedangkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar, Wayan Ardana mengatakan, peran pajak daerah (PD) sangat strategis menopang pelaksanaan pembangunan daerah. Pasalnya PD sebagai sumber pendapatan utama dari pendapatan asli daerah (PAD). Maka, Pemkab Gianyar berupaya memaksimalkan penerimaan pajak dengan baik, untuk kepentingan masyarakat. “PAD Gianyar berkembang sangat bagus,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Bangli akan Bersihkan Danau Batur dari Keramba Jaring Apung

Pemerintah, kata dia, telah mencanangkan gerakan nasional non tunai, yang diperkuat surat edaran Mendagri. Apalagi harus diakui, pembayaran PD selama ini melalui transfer tradisional kerap menimbulkan kendala cukup pelik dalam prosesnya. Pasalnya pembayaran cenderung dilakukan dengan gelondongan, dimana lebih dari satu tagihan dalam sekali pembayaran. Bahkan beberapa transfer dana ada yang tidak mencantumkan berita transfer. Hal itu menyebabkan upaya rekonsiliasi memerlukan waktu dan sulit dilakukan.

“Untuk itu, Pemkab menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat terobosan menggunakan tekhnologi virtual account dalam proses pembayaran pajak melalui transfer. Non tunai ini menjanjikan akurasi dan transparasi transaksi. Tentu ini menjawab kelemahan cara tradisional sebelumnya,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Pimpinan BRI wilayah Bali, NTB, dan NTT, Yoyok Mulawarman menyampaikan, dengan menggunakan VC Bank BRI, wajib pajak akan mudah membayarkan kewajibannya di seluruh unit kerja BRI, baik unit kerja fisik atau jaringan E-Channel. “Ini akan semakin menguatkan retribusi pendapatan yang ada di Gianyar. Kami yakin Gianyar akan semakin maju jauh lebih dari saat ini, kami bangga terlibat di dalamnya,” ucapnya. 

Baca Juga :  Pemotor Asal Bangli Terjun dari Jembatan Dekat Pantai Lebih

Most Read

Artikel Terbaru