DENPASAR, BALI EXPRESS – Perkembangan pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi, atau Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi direncanakan akan dilakukan groundbreaking pada 10 September 2022 mendatang. Tepatnya di lahan milik Pemprov Bali di kawasan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, saat ditemui di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (10/8). “Pembangunan Jalan Tol rencana groundbreakingnya 10 September, di Pekutatan, tanahnya Pemprov itu,” paparnya.
Sementara disinggung untuk warga yang menolak tanahnya dijadikan proyek tersebut, gubernur asal Buleleng ini menyampaikan telah ada aturannya. Salah satunya adalah terbitnya penetapan lokasi (Penlok) lalu akan dilakukan konsinyasi.
Disebutkan pembangunan infrastruktur transportasi ini untuk menyeimbangkan dan memeratakan pertumbuhan ekonomi antar wilayah Bali Utara, Timur, Utara dan Selatan ini berjalan lancar.“Yang menolak bukan tiga, tapi tinggal satu warga, satu dari 8 ribu. Ada aturannya itu, ada penlok, konsinyasi namanya,” imbuh Wayan Koster.
Pembangunan jalan bebas hambatan itu merupakan keras Gubernur Koster dalam mewujudkan infrastruktur pembangunan Bali baik darat, laut dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi. Sebagai implementasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Pihaknya pun telah melakukan rapat koordinasi pada Sabtu (6/8) lalu dalam persiapan groundbreaking Jalan Tol Jagat Kerthi, Gilimanuk – Mengwi tersebut. Para peserta rapat yang dihadiri oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Kakanwil ATR/BPN Bali, Kadis PUPR Provinsi Bali, Kepala BKSDA Provinsi Bali, Kadis KLH Provinsi Bali, Karopem Kesra Provinsi Bali, Perumda Bali, PT. TJKB, dan Pemrakarsa Jalan Tol.
