KUTA, BALI EXPRESS – Jelang dibukanya penerbangan internasional, sejumlah persiapan pun mulai dilaksanakan. Tak mau ketinggalan, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdangan Kabupaten Badung mulai melakukan tera ulang pada sejumlah alat timbang bagasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pengecekan yang dilakukan secara maraton ini bertujuan untuk memastikan keakuratan alat timbang bagasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana mengatakan, pengecekan dilakukan untuk 135 alat Ukur Timbang Takar dan Perlengkapannya (UTTP). Pengecekan tersebut dilakukan sejak Rabu (6/10) hingga Jumat (8/10). “Ini merupakan salah satu ancang-ancang menyambut dibukanya penerbangan internasional. Pihak Bandara juga menghubungi kami untuk melakukan tera ulang,” ujar Widiana saat dikonfirmasi Minggu (10/10).
Menurutnya, tera ulang merupakan salah satu bukti nyata keseriusan pihak bandara dalam menyambut kembali dibukanya penerbangan internasional. “Pihak bandara mempunyai pandangan yang sama dengan kami kaitan dengan ini. Yaitu bahwa keakuratan UTTP sangatlah penting, karena merupakan salah satu variable keamanan operasional penerbangan. Jangan sampai gara-gara kurang akurat, justru menimbulkan permasalahan dan mengancam keamanan penerbangan. Karena itulah kami bersama-sama pihak bandara komit melakukan tera ulang secara berkala,” ungkapnya.
Lebih lanjut Widiana menambahkan, pengecekan alat timbang bagasi ini telah selesai dilakukan. Bahkan alat-alat tersbut telah siap digunakan. Dalam waktu dekat, alat-alat itu pun akan dipasang semacam barcode yang bisa diakses oleh para pengguna. “Kalau tidak ada halangan, barcode rencana kami pasang besok,” imbuhnya. (esa)
KUTA, BALI EXPRESS – Jelang dibukanya penerbangan internasional, sejumlah persiapan pun mulai dilaksanakan. Tak mau ketinggalan, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdangan Kabupaten Badung mulai melakukan tera ulang pada sejumlah alat timbang bagasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pengecekan yang dilakukan secara maraton ini bertujuan untuk memastikan keakuratan alat timbang bagasi.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana mengatakan, pengecekan dilakukan untuk 135 alat Ukur Timbang Takar dan Perlengkapannya (UTTP). Pengecekan tersebut dilakukan sejak Rabu (6/10) hingga Jumat (8/10). “Ini merupakan salah satu ancang-ancang menyambut dibukanya penerbangan internasional. Pihak Bandara juga menghubungi kami untuk melakukan tera ulang,” ujar Widiana saat dikonfirmasi Minggu (10/10).
Menurutnya, tera ulang merupakan salah satu bukti nyata keseriusan pihak bandara dalam menyambut kembali dibukanya penerbangan internasional. “Pihak bandara mempunyai pandangan yang sama dengan kami kaitan dengan ini. Yaitu bahwa keakuratan UTTP sangatlah penting, karena merupakan salah satu variable keamanan operasional penerbangan. Jangan sampai gara-gara kurang akurat, justru menimbulkan permasalahan dan mengancam keamanan penerbangan. Karena itulah kami bersama-sama pihak bandara komit melakukan tera ulang secara berkala,” ungkapnya.
Lebih lanjut Widiana menambahkan, pengecekan alat timbang bagasi ini telah selesai dilakukan. Bahkan alat-alat tersbut telah siap digunakan. Dalam waktu dekat, alat-alat itu pun akan dipasang semacam barcode yang bisa diakses oleh para pengguna. “Kalau tidak ada halangan, barcode rencana kami pasang besok,” imbuhnya. (esa)
