DENPASAR, BALI EXPRESS – Pada bulan Maret 2021, jumlah keberangkatan angkutan laut dari sejumlah pelabuhan di Provinsi Bali tercatat sebanyak 2.046 unit kapal. Angka tersebut naik 42,08 persen dibandingkan bulan Februari 2021 (month to month/mtm) yang tercatat sebanyak 1.440 unit kapal.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya, kenaikan jumlah keberangkatan angkutan laut tersebut tercatat pada kedua kelompok pelabuhan. Yakni kelompok Pelabuhan Benoa, Denpasar yang naik 5,22 persen dan kelompok di luar Benoa, Denpasar yang naik 45,87 persen.
“Jika ini dibandingkan dengan bulan Maret 2020 (year on year/yoy, Red), jumlah keberangkatan angkutan laut menurun sedalam 33,46 persen dari 3.075 unit kapal pada Maret 2020,” katanya.
Berbanding terbalik dengan jumlah keberangkatan kapal, jumlah penumpang kapal yang berangkat pada bulan Maret 2021 tercatat sebanyak 64.635 orang penumpang atau sedalam turun 26,13 persen secara month to month. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan di Bali tercatat sebanyak 33.871,90 ton atau naik 153,25 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (mtm).
Sementara itu, untuk jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bali pada bulan Maret 2021 tercatat sebanyak 29 penerbangan. Yang mana, turun 4 penerbangan atau -12,12 persen dibandingkan dengan keberangkatan bulan sebelumnya yang mencapai 33 penerbangan.
“Jumlah penumpang juga tercatat menurun, bahkan bulan Maret 2021 tidak ada satu pun penumpang internasional yang diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai Bali,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya megungkapkan, jumlah penerbangan domestik tercatat sebanyak 1.458 penerbangan, naik 28,46 persen secara month to month. Jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 117.088 orang, naik 64,65 persen (mtm).
“Secara kumulatif Januari hingga Maret 2021, jumlah penerbangan domestik tercatat sebanyak 4.352 penerbangan. Dengan mengangkut sebanyak 307.315 orang penumpang serta barang dan bagasi seberat 7.029 ton,” simpulnya.(ika)
