27.6 C
Denpasar
Saturday, June 3, 2023

Awatari Buat Parcel Unik untuk Bayi Otonan

BALI EXPRESS, DENPASAR – Di era global saat ini tak sedikit pelaku usaha yang dimanjakan dengan berbisnis melalui media online. Bisnis baru yang muncul saat ini adalah usaha online untuk parcel bayi. Seperti yang dijalani Awatari, 32, yang membuka usaha online parcel untuk bayi.

Target pasar dari usahanya yaitu masyarakat yang ada di Bali, mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Untuk harga yang diberikan sangatlah terjangkau, yang paling unik lagi tak hanya memberikan usaha onlinenya tersebut juga menyediakan parcel khusus untuk bayi yang sedang otonan.

“Jualan masih di Instagram (IG) sama Facebook (FB), nama nya @Prama_Babyshop. Untuk harga, mulai dari Rp 149 ribu yang paling murah dan Rp 399 ribu yang paling mahal. Tapi kita juga bisa order by request, jadi bisa menerima pesanan mau isinya apa saja, dan harga juga bisa di sesuaikan,” ungkap waniata lulusan Universitas Warmadewa tersebut, Minggu (22/4).

Baca Juga :  ASITA Sesalkan Penghapusan Cuti Bersama Akhir Tahun

Parcel bayi dengan harga Rp 149 ribu, dimulai dengan isian baju, celana, jumper, bedong, dan lainnya. Sedangkan untuk harga Rp 399, berisi boneka, leging, baju, kaos kaki, dan lainnya. Untuk produk pakaian yang diberikan, Awatari mengaku membelinya dari Jakarta, namun ada juga yang ia beli dari Bali.

“Nah, itu kalau yang parcel biasa. Isinya itu. Kalau bedanya sama parcel untuk bayi yang sedang otonan hanya di pakaian. Kita ngasihnya pakaian adat, udeng dan kamen khusus bayi. Kalau untuk keamanan dan kenyamanan pakaian dijamin kok,” paparnya saat ditemui langsung dikediamannya, Jalan  Bumi Ayu, Gang Tunjung Nomor 4, Sanur.

Awatari mengungkapkan, pesanan tidak harus diambil ke rumahnya. Ia mengerti pelanggan saat ini lebih suka dimanjakan. Jadi, pesanan bisa diantar dengan gojek atau melalui kurir. Tak hanya itu. Ia mengungkapkan target pasarnya saat ini masih dari daerah Denpasar dan Badung. Dalam sehari ia bisa membuat 3 parcel.

Baca Juga :  Pasar Badung Jadi Sasaran Kreatif Food Denpasar

“Untuk wadah parcelnya bisa dipilih juga bisa menggunakan rotan anyaman atau yang plastik, untuk bahan dari wadahnya sendiri saya carinya di toko interior. Dalam sehari basanya saya sudah langsung buat parcel, langsung nyetok. Jadi dalam sehari saya buat tiga, setelah saya pulang kerja,” ungkapnya.

Wanita yang bekerja di perusahaan yang terletak di Kuta ini mengaku usaha yang digelutinya bukan hanya parcel bayi saja. sebelumnya ia juga memiliki usaha sari cantik india, dan usaha Kain Indianya tersebut berjala lancar. Pelanggan pun tidak berdatangan dari Bali saja, namun ada pula yang dari Bandung, dan beberapa daerah jawa lainnya. 


BALI EXPRESS, DENPASAR – Di era global saat ini tak sedikit pelaku usaha yang dimanjakan dengan berbisnis melalui media online. Bisnis baru yang muncul saat ini adalah usaha online untuk parcel bayi. Seperti yang dijalani Awatari, 32, yang membuka usaha online parcel untuk bayi.

Target pasar dari usahanya yaitu masyarakat yang ada di Bali, mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Untuk harga yang diberikan sangatlah terjangkau, yang paling unik lagi tak hanya memberikan usaha onlinenya tersebut juga menyediakan parcel khusus untuk bayi yang sedang otonan.

“Jualan masih di Instagram (IG) sama Facebook (FB), nama nya @Prama_Babyshop. Untuk harga, mulai dari Rp 149 ribu yang paling murah dan Rp 399 ribu yang paling mahal. Tapi kita juga bisa order by request, jadi bisa menerima pesanan mau isinya apa saja, dan harga juga bisa di sesuaikan,” ungkap waniata lulusan Universitas Warmadewa tersebut, Minggu (22/4).

Baca Juga :  Jadi Mitra UMi BRI, Pidawati Bantu Pelaku Usaha Ultra Mikro Lepas Dari Rentenir

Parcel bayi dengan harga Rp 149 ribu, dimulai dengan isian baju, celana, jumper, bedong, dan lainnya. Sedangkan untuk harga Rp 399, berisi boneka, leging, baju, kaos kaki, dan lainnya. Untuk produk pakaian yang diberikan, Awatari mengaku membelinya dari Jakarta, namun ada juga yang ia beli dari Bali.

“Nah, itu kalau yang parcel biasa. Isinya itu. Kalau bedanya sama parcel untuk bayi yang sedang otonan hanya di pakaian. Kita ngasihnya pakaian adat, udeng dan kamen khusus bayi. Kalau untuk keamanan dan kenyamanan pakaian dijamin kok,” paparnya saat ditemui langsung dikediamannya, Jalan  Bumi Ayu, Gang Tunjung Nomor 4, Sanur.

Awatari mengungkapkan, pesanan tidak harus diambil ke rumahnya. Ia mengerti pelanggan saat ini lebih suka dimanjakan. Jadi, pesanan bisa diantar dengan gojek atau melalui kurir. Tak hanya itu. Ia mengungkapkan target pasarnya saat ini masih dari daerah Denpasar dan Badung. Dalam sehari ia bisa membuat 3 parcel.

Baca Juga :  Melalui FSBJ, Gubernur Koster Dorong Generasi Milenial Berkesenian

“Untuk wadah parcelnya bisa dipilih juga bisa menggunakan rotan anyaman atau yang plastik, untuk bahan dari wadahnya sendiri saya carinya di toko interior. Dalam sehari basanya saya sudah langsung buat parcel, langsung nyetok. Jadi dalam sehari saya buat tiga, setelah saya pulang kerja,” ungkapnya.

Wanita yang bekerja di perusahaan yang terletak di Kuta ini mengaku usaha yang digelutinya bukan hanya parcel bayi saja. sebelumnya ia juga memiliki usaha sari cantik india, dan usaha Kain Indianya tersebut berjala lancar. Pelanggan pun tidak berdatangan dari Bali saja, namun ada pula yang dari Bandung, dan beberapa daerah jawa lainnya. 


Most Read

Artikel Terbaru