TABANAN, BALI EXPRESS — Meski kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah berlaku sejak beberapa waktu lalu, namun pengawasan terhadap SPBU di Tabanan tetap dilakukan jajaran Polres Tabanan. Seperti dilakukan personel Polsek Selemadeg Barat yang memantau dan mengawai sejumlah SPBU di wilayahnya.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas mengatakan, pengamanan SPBU di wilayah hukumnya sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan harga BB bersubsidi. “Dalam penugasan ini, kami tugaskan tim Unit Kecil Lengkap (UKL) yang terdiri Patroli Samapta, Reskrim, Intelkam, Binmas dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya Kamis (22/9) melalui saluran teleponnya.
Dilanjutkan AKP I Ketut Tunas, pengawasan ini dilakukan tidak saja pada lalu lintas transaksi BBM di SPBU di Kecamatan Selemadeg. Namun juga pengawasan terhadap pembeli BBM bersubsidi.
Hal ini dilakukan karena di beberapa SPBU sering terjadi penyalahgunaan surat keterangan pembelian BBM bersubsidi. “Karena itu, pengawasan terus kami lakukan, khususnya di SPBU yang berpotensi ada pelanggaran. Sampai saat ini belum ada kami temukan kasus seperti itu, dan adanya antrean di SPBU,” lanjutnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni
TABANAN, BALI EXPRESS — Meski kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah berlaku sejak beberapa waktu lalu, namun pengawasan terhadap SPBU di Tabanan tetap dilakukan jajaran Polres Tabanan. Seperti dilakukan personel Polsek Selemadeg Barat yang memantau dan mengawai sejumlah SPBU di wilayahnya.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas mengatakan, pengamanan SPBU di wilayah hukumnya sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan harga BB bersubsidi. “Dalam penugasan ini, kami tugaskan tim Unit Kecil Lengkap (UKL) yang terdiri Patroli Samapta, Reskrim, Intelkam, Binmas dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya Kamis (22/9) melalui saluran teleponnya.
Dilanjutkan AKP I Ketut Tunas, pengawasan ini dilakukan tidak saja pada lalu lintas transaksi BBM di SPBU di Kecamatan Selemadeg. Namun juga pengawasan terhadap pembeli BBM bersubsidi.
Hal ini dilakukan karena di beberapa SPBU sering terjadi penyalahgunaan surat keterangan pembelian BBM bersubsidi. “Karena itu, pengawasan terus kami lakukan, khususnya di SPBU yang berpotensi ada pelanggaran. Sampai saat ini belum ada kami temukan kasus seperti itu, dan adanya antrean di SPBU,” lanjutnya.
Reporter: IGA Kusuma Yoni
